Fitra Riau Berang, Gubri Tak Kunjung Lantik KI yang Dinyatakan Lolos

KOMISI-INFORMASI-PUSAT-RI.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Provinsi Riau mengatakan bahwa telah dirugikan atas kebijakan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, yang tidak memperpanjang tugas komisioner Komisi Informasi (KI) lama dan tidak segera melantik petugas yang baru.

Pasalnya hingga saat ini, komisioner yang baru telah mendapatkan pernyataan lolos fit and properties dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau pada 6 Maret 2017 silam.

"Fitra Riau adalah salah satu pihak yang dalam hal ini dirugikan dengan kebijakan Gubenur Riau yang dianggap keliru. Kekeliruannya adalah gubenur tidak memperpanjang masa tugas Komisoner yang lama. Padahal, kondisi ini mestinya telah diprediksi akan terjadi perlambatan," kata staff Devisi Advokasi Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Provinsi Riau, Taufik melalui siaran pers, Selasa, 4 April 2017.

Baca Juga: Bantah Tak Berperan Pada Isu Publik Daerah, KI Riau: Silakan Cari Di Google

"Padahal Komisoner yang baru sejak 6 maret 2017 silam telah diumumkan oleh DPRD yang lolos fit and properties beserta nama-namanya," ulangnya kembali.


Kekeliruan selanjutnya adalah terabaikannya hak rakyat atas informasi publik yang mengakibatkan publik harus menempuh jalur sengketa informasi di KI semenjak tiga bulan tidak berfungsi.

"Hingga akhirnya harus dilakukan upaya penyelesaian sengketa informasi yang Fitra Riau kepada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kota Pekanbaru termasuk 31 sengketa informasi yang belum mendapatkan kepastian atau diputuskan oleh Komisi Informasi Riau," katanya.

Klik Juga: FITRA Riau: Pemprov Riau Tak Becus Kelola Uang Rakyat

Dengan konflik seperti itu, Fitra Riau mengharapkan Gubernur Riau dapat segera menetapkan dan melantik komisioner KI yang baru. "Itu agar nantinya tidak ada lagi dampak kerugian yang timbul kepada masyarakat yang sedang berurusan dengan sengketa Informasi dan juga mendapatkan kepastian terhadap lembaga Komisi Informasi Provinsi Riau," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline