Gubri Paparkan Aksesibilitas Pariwisata di Riau di Rakornas Kepariwisataan

Gubri-di-Rakornas-Kepariwisataan.jpg
(ISTIMEWA)

RIAU ONLINE - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan selaku keynote speech dan Menteri Pariwisata Arief resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepariwisataan Nasional I-2017 yang digelar oleh Kementerian Pariwisata RI, di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis, 30 Maret 2017.

Rakornas mengusung tema "Indonesia Incorporated: Synergies for Better" itu juga dihadiri Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Jajaran Dinas Pariwisata seluruh Indonesia, Lembaga terkait seperti pejabat tinggi Garuda Indonesia, Dirjen Perhubungan Udara, Gurbernur Riau, Dirut Angkasa Pura 1 dan 2, Dirut Airnav, Dirut Lion Air Group, Dirut Air Asia Indonesia, Dirut Sriwijaya Air Grup, PT Telkom, BMKG, PT Jasa Marga dan Pengurus Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI).

Sejumlah topik menarik diagendakan dalam Rakornas tersebut, di antaranya dukungan dan komitmen kementerian maupun lembaga terkait dalam membangun konektivitas darat, laut dan udara dalam memenuhi target pariwisata dan kendala di lapangan yang dihadapi serta bagiamana mencari solusi untuk mengatasi permasalahan pariwisata nasional melalui diskusi forum.

Baca Juga: SPS Persembahkan Integrity Award Ke Gubri Atas Transparansi Pemprov Riau

Pada kesempatan itu, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, menjadi satu-satunya Gubernur yang diberikan kesempatan sebagai narasumber menyampaikan beberapa masukan dan harapan terkait pada sektor transportasi udara, transportasi Laut, dan transportasi Darat. Menurutnya hal ini sangat penting guna mendukung aksesibilitas kepariwisataan dalam meningkatkan target kunjungan wisatawan.


"Aksesibilitas merupakan sarana dan infrastruktur untuk menuju sebuah destinasi wisata, misalnya jalan raya, ketersedian sarana transportasi, dan rambu-rambu penunjuk jalan. Semakin baik aksesibilitas, maka jumlah kunjungan wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara akan meningkat," ujar Gubernur Riau yang biasa kerab disapa Andi Rachman.

Menurutnya, hal ini menjadi tugas bersama, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga lembaga terkait dalam membangun konektivitas darat, laut dan udara dalam memenuhi target pariwisata.

Andi Rachman menjelaskan pada sektor transportasi udara, Riau telah membuka penerbangan baru, di antaranya Pekanbaru-Bangkok, Pekanbaru-Phuket, Pekanbaru-Colombo, Pekanbaru-penang yang mulai beroperasi pada Mei dengan 3 kali penerbangan, Pekanbaru-Muaro dan Penambahan Run Way.

Klik Juga: Gubri Optimis Pembangunan Riau 2017 Lancar Dengan Dampingan Kejati

Selanjutnya, pada sektor transportasi laut yaitu, pembangunan 3 titik pelabuhan disertai pembentukan Pos Imigrasi di Kabupaten Rokan Hilir-Pulau Jemur, Kabupaten Bengkalis-Pulau Rupat Utara, Kabupaten Pelalawan-Bono Teluk Meranti, dan dibukanya transportasi laut Tanjung Medang-Port Dicsion Malaysia.

Di bidang transportasi darat, papar Andi, infrastruktur jalan ke Bono Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan, Infrastruktur jalan di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis, jalan ke Candi Muara Takus, jalan menuju air terjun Batang Kapas di Desa Lubuk Bigau Kabupaten Kampar, dan mengaktifkan terminal bus antar kota dan provinsi.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline