RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino mengungkap tujuh benda-benda bersejarah di Museum Sang Nila Utama Pekanbaru hilang.
Laporan yang masuk ke Polresta Pekanbaru, Senin, 20 Maret 2017 menyebukan tujuh dari 119 koleksi benda bersejarah museum itu raib digondol maling.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Museum Sang Nila Utama ada tujuh koleksi yang hilang dari 119 koleksi benda sejarah," ujar Dodi Vivino, dilansir dari Tribunnews, Selasa, 21 Maret 2017.
Ketujuh benda bersejarah itu adalah keris melayu sebanyak tiga buah, pedang melayu sondang, piring seladon emas satu buah, kendi VOC satu buah dan kendi janggut satu buah.
Baca Juga: Polisi Bongkar Lokasi Peredaran Sabu Berkedok Salon Kecantikan
Sementara, menurut Dodi, saat ini terkait pelaku pencurian tersebut masih dalam penyelidikan. "Pelaku masih lidik. Pemeriksaan saksi-saksi diharapkan bisa mengungkap pelakunya," kata Dodi.
Peristiwa hilangnya benda-benda bersejarah koleksi museum itu sudah terjadi sejak 13 Maret 2017 lalu. Awalnya petugas kebersihan museum melaporkan bahwa sebuah keris melayu raib dari tempatnya di lemari pajangan.
Pihak museum kemudian melakukan pengecekan secara menyeluruh. Diketahui terdapat tujuh benda-benda museum lainnya yang hilang. Akibatnya, pihak Museum Sang Nila Utama Pekanbaru menderita kerugian hingga lebih dari Rp 54 juta.