Korban Keenam, Ditemukan Tertimbun Longsor Sedalam 200 Meter di Limapuluh Kota

RIAU ONLINE - Satu korban longsor kembali ditemukan Tim SAR, Kamis, 9 Maret 2017. Korban atas nama Azwar Hasibuan (43) dari Padang Sidempuan, Sumatera Utara, ditemukan tertimbun longsor di Nagari Koto Alam, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.

Korban ditemukan di dasar jurang sedalam 200 meter dalam kondisi tertimbun. Menurut Kasiops Basarnas Padang, Joni Supryadi, korban yang merupakan seorang pedagang bibit getah itu merupakan salah satu korban longsor yang dilaporkan keluarganya di Padang Sidempuan.

Tim pencari menemukan korban berawal dari bau tak sedap dari sekitar lokasi pencarian. Dugaan tim pencari bau tak sedap itu berasal dari jasad korban Roni Emrizal yang ditemukan pada hari sebelumnya, Rabu, 8, Maret 2017. Sebab, saat ditemukan kaki kanan dari jasad Roni putus.

Baca Juga: Korban Banjir dan Longsor di Limapuluh Kota Bertambah. Ini Daftarnya

Kemudian, tim menggali sedalam satu meter dan ditemukanlan kaki korban, tim mengira itu adalah potongan jasad milik Roni. "Namun, saat terus digali ternyata jasad itu utuh, tim langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat,” ujarnya, dilansir dari Okezone, Jumat, 10 Maret 2017.

Selain itu, tim juga menemukan mobil pick-up L300 milik korban dengan nomor polisi BB 8670 LR yang dikenal milik Azwar Hasibuan.

Menurut Joni, keluarga korban mengatakan bahwa Azwar berangkat dari Padang Sidempuan mengangkut bibit pohon getah menuju Gunung Malintang Kecamatan Pangkalan Koto Baru.

Klik Juga: Longsor Di KM 17 Koto Alam, Pangkalan Renggut 4 Nyawa

"Namun saat melintas di Koto Alam korban terjebak longsor, dan saat berhenti longsor menghantam kendaraan korban dan beberapa mobil lainnya yang parkir,” tutupnya.

Ditemukanya jasad Azwar, dengan demikian hingga kini sudah ditemukan enam korban bencana longsor dan banjir di Kabupaten Limapuluh Kota.

Simak berita Banjir Pangkalan lainnya dengan klik di sini.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline