Buruh SBSI yang Long March Medan-Jakarta Ancam Duduki Istana Negara

Long-March-Buruh-SBSI.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY FEBRIYANTO)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ratusan Buruh PT Pelindo I di Pelabuhan Belawan yang kini berada di Pekanbaru usai berjalan dari Medan menuju Istana Negara, Jakarta mengancam akan menduduki istana negara jika Presiden RI, Joko Widodo tak bersedia menemui rombongannya usai sampai nanti.

Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Medan sekaligus koordinator aksi, April Waruwu mengatakan rombongannya akan menginap di muka Istana Negara jika presiden tak menghargai perjuangan mereka yang telah berjalan sejauh ribuan kilometer.

"Kami ingin menemui presiden karena kami masih percaya bahwa presiden bisa mengabulkan hak-hak kami yang salama ini tak dipenuhi Pelindo I, apalagi Pelindo sebagai BUMN," katanya ketika berada di Pekanbaru, Selasa, 31 Januari 2017.

Selain itu April menambahkan bahwa rencananya mereka juga akan menyuarakan putusan 378 terkait dengan penggunaan Logo SBSI dan Mars SBSI agar dilaksanakan oleh Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI).

"Kami meminta agar PP 78 dicabut. Kemudian meminta Putusan 378 agar dilaksanakan oleh KSBSI untuk tidak menggunakan Logo SBSI, Mars SBSI dan bendera SBSI. KSBI itu ilegal, sebab putusannya yang sah adalah SBSI Muchtar Pakpahan,” ucapnya.


Selama perjalanan 12 hari, April sebagai koordinator mengaku sudah menerima banyak keluhan sakit di kaki dari anggotanya. Jika sudah seperti itu, ia akan meminta kepada yang lain untuk berhenti selama beberapa menit beristirahat, sebelum dilanjutkan kembali.

Bahkan beberapa orang sudah ada yang jatuh sakit dan dibawa ke rumah sakit karena menderita kelelahan berat dan dehidrasi selama perjalanan. Namun semuanya sudah sehat kembali dan telah bergabung dengan barisan.

Menurut April, aksi long march ini rencananya akan disambut perwakilan SBSI di setiap kabupaten dan kota yang dilintasi. Sehari sebelumnya mereka juga telah diterima dengan baik oleh perwakilan SBSI Riau sebagai bentuk solidaritas dan mendapat banyak bantuan.

Para buruh ini berharap, aksi mereka berjalan dengan lancar dan tujuannya dapat tercapai. “Kami berharap semua lancar dan dapat tiba dengan selamat di Jakarta. Dan jika tak banyak halangan, satu bulan setengah kita sudah sampai di Jakarta,” harap April.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline