Alhamdulillah, Awal Januari 2017 Riau Nihil Titik Api

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pekan pertama di awal Januari 2017 ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, mencatat Provinsi Riau masih belum terpantau hotspot atau titik api. Catatan ini menjadi awal tahun baik, apalagi kondisi ini dimulai sejak dua bulan terakhir 2016 lalu.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi mengatakan keadaan stabil ini dipengaruhi oleh iklim Riau yang sebagian besar masih berada pada musim penghujan.

"Selain itu, belum ada tanda ada pembakaran lahan. Karena titik api selalu disebabkan oleh aktivitas pembakaran lahan," kata Slamet, Sabtu, 7 Januari 2017.

Klik Juga: Menteri Siti Kirim Surat Peringatan Waspada Karhutla Ke Gubernur Riau

Ia berharap kondisi ini dapat terus berlangsung di Riau, tak ada lagi aktivitas pembakaran membuat pemerintah harus melakukan pemadaman memakan anggaran negara tak sedikit jumlahnya serta tewasnya prajurit TNI seperti tahun 2016 silam. 

Namun, BMKG mengimbau pada pemerintah juga masyarakat untuk mewaspadai iklim Riau yang diprediksi akan memasuki musim kemarau pada akhir Februari 2017 mendatang.

Meski begitu, iklim kemarau yang masuk akhir Februari hingga awal Maret, bukan iklim kemarau ekstrim seperti 2015 lalu. Riau akan kembali memasuki siklus iklim normal stetelah dilanda anomali iklim Elnino dan Lanina pada dua tahun berturut-turut lalu.

"Sebentar lagi kita akan memasuki musim pancaroba sebelum masuk pada iklim kemarau kurang dari dua bulan mendatang. Kita harus tetap waspada akan hotspot yang kemungkinan akan muncul pada iklim kemarau," jelasnya.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline