Menteri Siti Kirim Surat Peringatan Waspada Karhutla ke Gubernur Riau

Rapat-Perdana-di-2017-Kementerian-LHK.jpg
(SITINURBAYA.COM)

RIAU ONLINE, JAKARTA - Hari pertama kerja di tahun 2017 ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, (LHK), Siti Nurbaya, memimpin Rapat Terbatas dengan para pejabat Eselon I, di Ruang Kerjanya, Selasa, 3 Januari 2017.

Dari rapat tersebut, Menteri Siti Nurbaya mengeluarkan 14 butir yang perlu ditindaklanjuti dan dimonitor. Satu di antaranya mengeluarkan Surat Peringatan (Warning) kepada seluruh gubernur dan kalangan dunia usaha.

"Hasil rapat dengan BMKG, diperkirakan sudah masuk musim panas tahap pertama di beberapa Provinsi, seperti Riau, Jambi, Sumsel dan Kalteng. Laporan kepada Presiden juga sudah disampaikan," kata Siti Nurbaya, dilansir RIAUONLINE.CO.ID, di laman Facebook dan sitinurbaya.com, Rabu, 4 Januari 2017.

Baca Juga: Setelah Ribuan Hektar Hutan Terbakar, Pemda Riau Baru Mau Audit Perusahaan

Tak hanya itu, Kementerian LHK juga akan menerbitkan Peraturan Menteri tentang Perlindungan Kearifan Lokal, dan ini sesuai dengan perintah Undang-undang No 32 tahun 2009.


Siti Nurbaya juga juga memberikan apresiasi kepada beberapa capaian yang baik selama 2016. Ia juga sekaligus memberikan beberapa catatan untuk kerja-kerja penting di tahun 2017 ini.

Di antaranya, hasil pelaksanaan rehabilitasi hutan dan lahan pasca HMPI 2016, perkembangan penetapan hutan adat, pembinaan dan pemberdayaan kelompok masyarakat hutan adat, pengelolaan kawasan ekosistem gambut, menerbitkan PermenLHK tentang Penetapan Fungsi Ekosistem Gambut; memperkuat monitoring lapangan operasi restorasi gambut.

Dari rapat itu juga dihasilkan, pengembangan anugerah Adiwiyata menjadi Generasi Lingkungan termasuk Pramuka, pencegahan terjadinya perbenturan kepentingan dan pencegahan gratifikasi dan korupsi, tugas perbantuan di bidang lingkungan hidup dan kehutanan, tindak lanjut pengendalian perubahan iklim agar disusun langkah-langkah adaptasi dan mitigasi yang mudah dilaksanakan oleh masyarakat.

Klik Juga: Pengamat Ini Sebut Karhutla Dan Asap Sudah Jadi Ajang Proyek

Siti Nurbaya juga mengatakan, kerjasama luar negeri, kegiatan internasional terkait dengan lingkungan hidup dan kehutanan (Bonn Challenge, World Ocean Day, Land Coastal Alliances), penetapan kompetensi jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN), serta tugas-tugas dekonsentrasi dan medebewind terkait beberapa kegiatan dana luar negeri di KLHK yang pelaksanaannya di KPH.

"Khusus untuk penghijauan, akan segera konsentrasi untuk penanganan Garut dan Bima, serta proyeksi agenda dan pengaturan Perhutanan Sosial dalam skema pertambangan rakyat, serta beberapa isu krusial lainnya turut dibahas, berkaitan dengan lingkup kerja KLHK," pungkasnya.

 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline