Israel: AS Berkomplot Gagalkan Pembangunan Permukiman Yahudi di Palestina

Warga-Palestina-Protes-ke-Polisi-Israel.jpg
(REUTERS)

RIAU ONLINE -  Israel menuduh Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, telah berkomplot melawan negara Yahudi tersebut sehingga Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) terkait penghentian pembangunan permukiman Yahudi di Palestina, disetujui. 

 

Padahal, Negeri Paman Sam tersebut bisa memanfaatkan hak veto yang selama ini mereka miliki untuk menggugurkan suatu resoulusi di PBB. Israel mengatakan punya “bukti jelas” soal langkah Amerika itu dan bersedia berbagi bukti dengan pemerintahan mendatang, Donald Trump.

 

Tuduhan tersebut disampaikan oleh Duta Besar Israel di Washington, Ron Dermer, dengan mengatakan, pemerintahan Barack Obama berkomplot melawan negaranya dalam pemungutan suara minggu lalu.

 

Baca Juga: Begini Cara Kopassus Taklukkan Tentara Israel dalam Pembebasan Bocah Libanon

 


“Yang konyol adalah, Amerika sebenarnya berada di belakang persekongkolan ini. Saya rasa ini hari yang sangat menyedihkan, sebuah bab memalukan,” kata diplomat Israel itu kepada CNN, Senin, 26 Desember 2016. 

 

“Dan kalau mereka hendak berbagi itu dengan rakyat Amerika, silakan,” katanya.

 

Hari Jumat pekan lalu, Dewan Keamanan PBB meloloskan resolusi menuntut “Israel segera menghentikan seluruhnya semua kegiatan permukiman di teritori Palestina yang dikuasainya, termasuk Yerusalem timur.”

 

Amerika yang memiliki kekuatan veto di Dewan Keamanan tidak memanfaatkannya, sehingga diadopsilah langkah itu, yang merupakan resolusi pertama sejak 1979 yang mengecam kebijakan pemukiman Israel.

 

Klik Juga: Ingin Naik Pangkat Prajurit Israel Harus Bunuh Warga Palestina

 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang marah memanggil Duta Besar AS Daniel Shapiro untuk membahas keputusan Amerika untuk abstain itu. Baik Departemen Luar Negeri Amerika maupun kantor PM Netanyahu tidak memberi komentar atas pertemuan Minggu itu.

 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline