50 Ribu Lembar Maklumat Polisi Disebar dari Langit Ibukota Jelang Aksi Bela Islam 212

RIAU ONLINE - Kepolisian Republik Indonesia telah menyebarkan informasi berisi maklumat melalui udara. Maklumat yang dikeluarkan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan itu berkaitan dengan adanya rencana aksi jilid III yang digelar sejumlah organisasi massa pada 2 Desember 2016 mendatang.

 

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono. Awi menyebutkan lebih dari 50 ribu lembar maklumat disebar dari udara dengan helikopter.

 

"Kita punya fasilitas itu, heli kan punya masyarakat juga dan itu untuk menyebarkan saja," kata Awi dilansir dari Arah.com, Kamis, 24 November 2016.

Baca Juga: Gagas Demo Tandingan, Panglima TNI: 30 November, Cari Lapangan Besar

 

Lalu, apa isi maklumat yang disebar dari langit Jakarta pada, Rabu, 23 November kemarin? Maklumat bernomor Max/04/XI/2016 itu tentang penyampaian pendapat di muka umum. Dalam isinya, demonstrasi tidak boleh bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan.


 

Terkait Aksi Bela Islam 212, Polisi Sebar Maklumat Lewat Helikopter, Begini IsinyaIsi Maklumat yang disebar Kepolisian dari udara (KABARMAKKAH.COM)

 

Awi menjelaskan bahwa Kapolda Metro Jaya juga memerintahkan seluruh jajarannya untuk menyampaikan maklumat tersebut ke masyarakat luas dari pintu ke pintu.

 

"Kapolda menyampaikan seluruh kapolres dan kapolsek, memerintahkan ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa, memberitahu ke masyarakat secara door to door dan ditempel di tempat strategis," tutur Awi

Klik Juga: Kapolri: Ada Rencana Makar di Balik Aksi Demo 25 November

 

Rencananya, maklumat itu akan disebar luas setiap hari ke seluruh wilayah Jakarta hingga jelang aksi demo 2 Desember mendatang. Menurutnya, hal itu merupakan upaya kepolisian mengimbau masyarakat untuk mentaati aturan saat melakukan aksi demo yang rencananya akan digelar di sepanjang jalur protokol Sudirman-Thamrin.

 

"Ini upaya memberitahukan kembali ke masyarakat bahwasanya apa saja yang ditaati saat demo. Demo ini tidak dilarang tapi ada aturannya dan batasannya," tutup Awi.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline