AJI Gelar Berbagai Lomba untuk Pers Mahasiswa dan Blogger

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Aliansi Jurnalis Independen (AJI Indonesia) bersama Aqua-Danone Indonesia mengundang para jurnalis kampus dan blogger guna mengikuti lomba artikel dan foto jurnalistik. Karya jurnalistik diperlombakan seputar isu sanitasi dan air bersih.

 

Saat ini, masih banyak masyarakat belum maksimal mendapatkan layanan sanitasi. Setidaknya, tiga persoalan krusial di Indonesia menyangkut sanitasi dan air bersih yang kini menjadi program pemerintah.

 

Antara lain pengolahan limbah, sampah, dan drainase. Program tersebut juga demi mengejar target 100 persen akses sanitasi pada 2030, sebagaimana amanat pembangunan berkelanjutan atau sustainable developmenet goals (SDGs).

 

Baca Juga: Pemilik Media Online Prancis Ini Akan Berbagi Ilmu dengan Pengelola Media Online di Riau

 

Indonesia meletakkan target awal pencapaian tiga program tadi pada 2019. Dibutuhkan anggaran Rp 273 triliun dari sekarang guna menuju universal acces sanitasi Indonesia 2030. Di luar itu, ada banyak swadaya masyakarat tumbuh secara mandiri misalnya dalam mengelola limbah, penyediaan MCK komunal, pengolahan sampah plastik, hingga membangun sistem drainase. Pihak swasta pun tak ketinggalan menyalurkan dana banyak untuk sejumlah program pemenuhan sanitasi dan air bersih ini.

 

Namun, isu sanitasi dan air bersih belum sepenuhnya menjadi perhatian publik. Padahal, akses sanitasi sangat mempengaruhi kesehatan masyarakat, kemiskinan, serta berbagai aspek sosial lainnya.


 

AJI Pekanbatu Audiensi dengan Gubernur Riau

KETUA Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pekanbaru, Fakhrurrodzi, menyerahkan gambar kartun kepada Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, saat audiensi akan digelarnya Festival Media (Fesmed) AJI 2016, 19-20 November 2016, di Pustaka Wilayah Soeman HS, Selasa, 6 September 2016.

 

AJI Indonesia bersama Aqua-Danone mencari karya-karya terbaik para blogger dan pers kampus dalam memotret persoalan ini. Tujuannya adalah memberikan informasi yang lebih luas mengenai sanitasi dan air bersih bagi publik.

 

Ada empat kategori lomba yang bisa diikuti. Kategori artikel blogger, artikel pers mahasiswa, foto jurnalistik blogger, dan foto jurnalistik pers mahasiswa. Artikel maupun foto disertakan dalam lomba merupakan karya jurnalistik, bukan opini penulis, dan telah dipublikasikan di website atau blog masing-masing pada periode 1 Januari-15 November 2016.

 

Artikel dan foto dikirim ke Sekretariat AJI Indonesia melalui email [email protected] dengan mencatumkam subyek/kategori lomba. Peserta wajib mengisi formulir yang dapat diunduh di situs aji.or.id. Karya diterima panitia paling lambat 15 November 2016 pukul 16.00 WIB. Penilaian akan dilakukan pada tanggal 16 November 2016 oleh dewan juri dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI).

 

Klik Juga: Festival Media AJI Bertabur Workshop Kekinian Media Online dan Medsos

 

Dewan juri akan memilih lima nominasi dari masing-masing kategori. Satu pemenang setiap kategori akan mendapat hadiah Study Trip Festival Media AJI, 19-20 November 2016 di Pekanbaru. Pemenang diundang mengikuti festival media dengan diberi fasilitas transport, akomodasi, dan meals. Selama acara, pemenang bisa mengikuti beragam workshop dan talkshow seputar media dan jurnalisme.

  

Seluruh karya yang terpilih dalam nominasi akan dipamerkan pada Festival Media AJI di Pekanbaru. Link artikel dan foto akan dicantumkan dalam website www.festival-media.aji.or.id untuk mendapatkan vote dari pengunjung. Peserta bisa menyebarluaskan link tersebut agar karyanya dipilih sebagai favorit pembaca melalui media sosial (tweet dan facebook) dan mendapatkan hadiah hiburan.

 

Untuk informasi tata cara mengikuti lomba selengkapnya, dapat dilihat di www.festival-media.aji.or.id atau menghubungi sekretariat AJI Indonesia di (021) 3151214 dan [email protected].

 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline