Ratusan pekerja dari 15 perusahaan yang berada di bawah naungan Dewan Pengurus Pusat Serikat Buruh Cahaya Indonesia (SBCI) ?Provinsi Riau berunjuk rasa dikantor Graha Sucofindo, Kamis, 29 September 2016
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)
Laporan: Azhar Saputra
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ratusan pekerja dari 15 perusahaan yang berada di bawah naungan Dewan Pengurus Pusat Serikat Buruh Cahaya Indonesia (SBCI) Provinsi Riau menuntut hak pekerja yang bermitra dengan Badan Operasi Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako (BSP) Pertamina Hulu.
Bertempat di kantor Graha Sucofindo Pekanbaru pukul 10.00 WIB, dalam aksi ini menolak dengan tegas pengurangan pekerja jasa penunjang dilingkungan BOP PT BSP Pertamina Hulu.
Jika memang tidak bisa dielakkan dan PHK masih tetap terjadi, para perkerja menuntut perusahaan untuk memberikan tunjangan yang tentunya sudah menjadi hak mereka.
"Kami minta BOP PT BSP Pertamina Hulu memberikan pesangon pergantian kontraktor jasa penunjang sesuai dengan Peraturan undang-undang yang berlaku," ucap kordinator lapangan, Supriyanto di halaman gedung, Kamis, 29 September 2016.
Tuntutan mereka selanjutnya, agar korporasi ini merapel pembayaran pesangon untuk semua pekerja, buruh, perusahaan jasa penunjang sejak 2009 sampai sekarang. Kemudian, menyesuaikan upah pekerja jasa termasuk jasa penunjangnya sesuai dengan SK Gubernur Riau tahun 2016.
Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, sampai saat ini mereka masih berada di lokasi, menunggu putusan apa yang diberikan oleh perusahaan.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline