Ini Bantahan Warga Bonai Soal Tuduhan Intimidasi Tujuh Penyidik KLHK

Ilustrasi-Penyanderaan.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masyarakat Desa Bonai, Kecamatan Bonai Darusalam, Rokan Hulu membantah tuduhan telah melakukan penyanderaan dan intimidasi terhadap tujuh Penyidik Pegawai Negeri Sipil, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

 

Kepala Badan Pemberdayaan Desa Bonai Jefriman tidak benar masyarakat melakukan intimidasi ataupun kekerasan dengan meminta penyidik menghapus seluruh foto, rekaman hasil invesigasi dan mencabut segel lahan terbakar.

 

"Mereka sendiri yang menawarkan foto dan rekaman itu dihapus," katanya.

Baca Juga: Bantah Tuduhan Bakar Lahan, Warga Bonai: Kami Ini Korban

 



Dia menegaskan, tidak ada aksi massa tersebut dikerahkan oleh PT Andika Pratama Sawit Lestari seperti yang disebutkan dalam rilis Menteri Siti Nurbaya.

 

Menurutnya, aksi tersebut spontanitas dilakukan masyarakat untuk meminta aparat daerah ataupun Menteri Siti turun langsung ke lapangan mendengarkan keluhan warga yang justru jadi korban kebakaran lahan.

"Tidak benar itu pengerahan warga oleh perusahaan," ucapnya.

Klik Juga: Saat Disandera Tim KLHK Diintimidasi dan Diancam Akan Dibunuh Hingga Dibakar 

 

Jefriman mengaku tidak ada niat merendahkan wibawa negara seperti yang dituduhkan Menteri Siti. Dia beserta warga lainnya meminta maaf jika sikap mereka dinilai tidak pantas oleh Negara.

 

"Tidak ada niat menjatuhkan wibawa Negara, jika cara kami tidak pantas, kami minta maaf," ucapnya.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline