Hati-hati, Transaksi Penukaran Uang Sangat Berisiko

Penukaran-Uang-di-Bank-Indonesia.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ULTI DESI ARNI)

Laporan: Azhar Saputra

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Jelang hari Raya Idul Fitri, masih banyak masyarakat yang menukarkan uangnya, seperti pecahan Rp2.000, Rp5.000, Rp10 ribu dan Rp20 ribu di sembarang tempat untuk dibagikan kepada keluarga sebagai THR.

 

Kasir Manager Bank Indonesia (BI) wilayah Riau, ‎Irwansyah menjelaskan melakukan transaksi penukaran uang di pinggir jalan sangat berisiko.

 


"Kita tidak mengetahui aman atau tidak kita menukarkan uang di situ. Kemudian ada biaya tambahan setiap rupiah yang dikeluarkan," ucapnya kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 20 Juni 2016.

 

Irwansyah mengajak masyarakat agar lebih bijak dalam memilih tempat penukaran ‎uang. "Nah kita di sini menyediakan waktu dan tempat cobalah bersifat bijak menukarkan uang itu pada tempat yang telah disediakan. Disini aman, tidak ada biaya dan uang pun tidak dikurangi satu rupiah pun‎,"tuturnya.

 

Irwansyah mengatakan BI telah membuka layanan penukaran uang sejak 14 Juni hingga minggu keempat Ramadan dari Senin sampai Kamis, pikul 09.00 WIB-12.00 WIB

 

"Dengan adanya kegitan ini paling tidak kebutuhan masyarakat itu bisa kita penuhi. ‎Pokoknya harapan kita sampai akhir nanti 90 persen masyarakat kita menukarkan uangnya disini," jelasnya.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline