Puluhan Remaja Tertunduk saat Orangtua Datangi Mapolsek Sukajadi

Puluhan-Remaja-Pelaku-Tawuran.jpg
(TMC POLRESTA PEKANBARU)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bagi para remaja di Pekanbaru, asmara subuh (asbuh) dari tahun ke tahun diisi bukan untuk mengaji atau amalan ibadah Ramadan lainya. Melainkan melakukan aksi kebut-kebutan atau perkelahian tawuran antar kelompok maupun daerah. 

 

Puluhan anak-anak di bawah 20 tahun, Selasa, 14 Juni 2016 pagi, ditangkap Polisi Lalulintas (Polantas) Polsek Sukajadi di Jalan Takari, saat tawuran. 

 

Saat ditangkap terjadi saling kejar-kejaran antara polisi dengan para remaja tersebut. Akhirnya, puluhan remaja ini berhasil ditangkap polisi.

 

Baca Juga: Bripka Anra Nosa Jalani Puasa di Suhu 44 Derajat Celsius

 

Usai ditangkap, baju mereka dilucuti hingga telanjang dada. Kemudian, para remaja ini disuruh jongkok serta menjadi bahan tontonan warga sekitar.


 

Remaja Tawuran Panggil Orangtua

PULUHAN remaja yang terlibat tawuran di Jalan Takari, Sukajadi, digelandang ke Mapolsek Sukajadi, Selasa, 14 Juni 2016. Mereka kemudian diperintahkan menelepon orangtua masing-masing.

 

Menggunakan mobil patroli Polsek Sukajadi, mereka dibawa ke Polse Sukajadi, Jalan Rajawali. Di sini, polisi memerintahkan para remaja ini untuk memanggil orangtuanya. 

 

Tak hanya itu, seperti dikutip dari laman akun sosial media Facebook TMC Polresta Pekanbaru, Kepala Satuan Bimbingan Masyarakat (Kasat Bimas) dan Wakasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP Supriyono, mendatangi Mapolsek Sukajadi. 

 

Klik Juga: Siapa Sangka, Pemulung Ini Polisi Berpangkat Bripka?

 

Di Mapolsek, kedua perwira ini memberikan arahan dan penyuluhan kepada para remaja terlibat tawuran didampingi orangtua masing masing.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline