Enaknya PT MIG, Gaji Pasukan Kuning Ditanggung Pemkot

Pertemuan-Petugas-Kebersihan-di-Kantor-Wako.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

Laporan: Azhar Saputra

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Rapat antara perwakilan pekerja kebersihan PT Multi Inti Guna (PT MIG) dengan Dinas kebersihan dan Pemko di ruangan multimedia kantor Wali Kota Pekanbaru, menghasilkan tiga kesepakatan.

 

"Dari Pemko sendiri akan kita berikan gaji untuk satu bulan dahulu, paling lama hingga hari Jumat besok. Selanjutnya ada beberapa kesepakatan dilakukan PT MIG," Asisten II Setdako Pekanbaru, Dedi Gusriandi, Kamis, 9 Juni 2016.

 

Kesepakatan tersebut, butir pertama, perusahaan setelah Pemko bayar gaji satu bulan itu minimal tanggal 15 tunggakan gaji bulan kedua sudah harus dibayar.

 

Baca Juga: Soal Sampah, Herman: Saya Percaya ke Anak Buah, Firdaus Justru Kontraktor

 

Pasalnya, jadi tuntutan para pekerja untuk dua bulan saja. Meskipun masih ada honor belum dibayar, seperti uang lembur dan lain-lain. Untuk bulan Mei ini, tutur Dedi, dasarnya bulan Juni.

 

Tumpukan Sampah di Jalan Pepaya

TUMPUKAN sampah dibiarkan begitu saja tak terangkut petugas kebersihan, Jalan Pepaya, di tengah kisruh pengelolaan sampah antara Pemerintah Kota Pekanbaru dengan kontraktor PT Multi Inti Guna (MIG), Rabu, 8 Juni 2016.

 

"Butir kedua, perusahaan sudah membersihkan kota seperti semula dari sampah paling lama esok hari, Jumat, 10 Juni 2016. Kota Pekanbaru sudah harus bersih dari kotoran sampah," tegasnya. 

 

Dede mengatakan, Kepala Dinas kebersihan dan Pertamanan untuk mengevaluasi pekerjaan PT MIG di hari Jumat, sehingga Pekanbaru benar-benar bersih. 

 

Klik Juga: Selamat Datang di Kota Sampah, Bukan Kota Madani

 

"Apakah sudah sesusai apa tidak. Nanti Pak Kadis akan laporkan ke Pak Wali untuk langkah-langkah selanjutnya," pungkasnya.



Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus berjanji, Selasa, 7 Juni 2016, tidak ada lagi sampah berserakan dan teronggok di berbagai jalan serta sudut kota. Namun, janji tersebut sama sekali tak terbukti. 

 

Tumpukan Sampah di Jalan Rajawali

TUMPUKAN sampah dibiarkan begitu saja tak terangkut petugas kebersihan, Jalan Rajawali, Sukajadi, di tengah kisruh pengelolaan sampah antara Pemerintah Kota Pekanbaru dengan kontraktor PT Multi Inti Guna (MIG), Rabu, 8 Juni 2016.

 

Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, hari ini, Kamis, 9 Juni 2016, masih banyak ditemukan sampah-sampah berserakan dan teronggok belum terangkut truk sampah. Seperti di sepanjang Jalan Imam Munandar/Harapan Raya, Utama/Nenas Sukajadi serta ruas jalan lainnya. 

 

Simak berita Pekanbaru Kota Sampah lainnya dengan klik di sini.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline

Laporan: Azhar Saputra

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Rapat antara perwakilan pekerja kebersihan PT Multi Inti Guna (PT MIG) dengan Dinas kebersihan dan Pemko di ruangan multimedia kantor Wali Kota Pekanbaru, menghasilkan tiga kesepakatan.

 

"Dari Pemko sendiri akan kita berikan gaji untuk satu bulan dahulu, paling lama hingga hari Jumat besok. Selanjutnya ada beberapa kesepakatan dilakukan PT MIG," Asisten II Setdako Pekanbaru, Dedi Gusriandi, Kamis, 9 Juni 2016.

 

Kesepakatan tersebut, butir pertama, perusahaan setelah Pemko bayar gaji satu bulan itu minimal tanggal 15 tunggakan gaji bulan kedua sudah harus dibayar.

 

Baca Juga: Soal Sampah, Herman: Saya Percaya ke Anak Buah, Firdaus Justru Kontraktor

 

Pasalnya, jadi tuntutan para pekerja untuk dua bulan saja. Meskipun masih ada honor belum dibayar, seperti uang lembur dan lain-lain. Untuk bulan Mei ini, tutur Dedi, dasarnya bulan Juni.

 

Tumpukan Sampah di Jalan Pepaya

 

"Butir kedua, perusahaan sudah membersihkan kota seperti semula dari sampah paling lama esok hari, Jumat, 10 Juni 2016. Kota Pekanbaru sudah harus bersih dari kotoran sampah," tegasnya. 

 

Dede mengatakan, Kepala Dinas kebersihan dan Pertamanan untuk mengevaluasi pekerjaan PT MIG di hari Jumat, sehingga Pekanbaru benar-benar bersih. 

 

Klik Juga: Selamat Datang di Kota Sampah, Bukan Kota Madani

 

"Apakah sudah sesusai apa tidak. Nanti Pak Kadis akan laporkan ke Pak Wali untuk langkah-langkah selanjutnya," pungkasnya.


Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus berjanji, Selasa, 7 Juni 2016, tidak ada lagi sampah berserakan dan teronggok di berbagai jalan serta sudut kota. Namun, janji tersebut sama sekali tak terbukti. 

 

Tumpukan Sampah di Jalan Rajawali

 

Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, hari ini, Kamis, 9 Juni 2016, masih banyak ditemukan sampah-sampah berserakan dan teronggok belum terangkut truk sampah. Seperti di sepanjang Jalan Imam Munandar/Harapan Raya, Utama/Nenas Sukajadi serta ruas jalan lainnya. 

 

Simak berita Pekanbaru Kota Sampah lainnya dengan klik di sini.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline