Abu Sayyaf Ancam Eksekusi Tawanan, Filipina: Percayakan pada Militer Kami

Kelompok-Abu-Sayyaf.jpg
(BBC INDONESIA/GETTY)

RIAU ONLINE - Terkait penyanderaan 15 warga asing yang 10 diantaranya merupakan warga negara Indonesia (WNI), kelompok militan Abu Sayyaf (ASG) memberikan batas waktu pemberian uang tebusan hingga hari ini (Jumat, 8/4/2016).

 

ASG menegaskan melalui ancaman bahwa mereka tidak segan-segan untuk mengeksekusi tawanan mereka jika uang tebusan yang mereka minta tidak mereka terima hingga tanggal 8 April 2016.

 

"Apapun yang akan terjadi pada sendera ASG, mereka adalah tanggung jawab," ujar Kepala Humas Militer Filipina, Kolonel Noel Detoyato, seperti dikutip dari Interaksyon, Jumat (8/4/2016).

BACA JUGA: Filipina Ingatkan Indonesia untuk tak Tebus WNA Disandera


 

Detoyanto juga menuturkan bahwa saat ini pasukan militer Filipina tengah fokus pada operasi militer di wilayah Sulu.

 

"Percayakan pada pasukan kami yang beroperasi, tidak ada jeda dalam operasi. Itu adalah permintaan dari Kepala Staf Umum (Hernando) Iriberri," katanya.

KLIK JUGA: Abu Sayyaf 'Tak Pandang Bulu' Saat Sandera Korbannya

 

Namun, Panglima Kolonel Noel Detoyanto tidak memberikan petunjuk tentang kondisi para korban yang disandera dan dimana kelompok ASG menyandera mereka.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline