Pesan Jokowi untuk Peserta UN : Anak-anakku, Jangan Lupa Berdoa

Ujian-Nasional-2016.jpg
(setkab.go.id)

RIAU ONLINE, SURABAYA - Presiden Joko Widodo memberi pesan kepada peserta Ujian Nasional (UN) yang dimulai hari ini, Senin (4/4/2016). Dalam Twitter resminya, Presiden menekankan agar peserta ikut ujian dengan jujur.

 

“Anak-anakku, selamat menempuh Ujian Nasional, jangan lupa berdoa, konsentrasi, dan berani jujur,” ujar Jokowi.
Sementara itu, saat penyelenggaraan UN hari pertama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, didampingi Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, berkesempatan meninjau pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di SMA Hangtuah 1 Surabaya dan SMA 8 Surabaya, Jawa Timur. Partisipasi sekolah dalam menyelenggarakan UNBK di Kota Pahlawan itu mencapai 100 persen.

 

Salah satu hal menarik dalam penyelenggaraan UNBK di SMA Hangtuah 1 Surabaya, Jawa Timur, adalah UNBK diselenggarakan tiga sesi setiap harinya. UNBK di sekolah itu diikuti serentak oleh 160 siswa untuk setiap sesi. 

 

BACA : Murid SD Ini Harus Belajar di Posyandu dan Mushalla


 

Tercatat tahun 2016 ini, sekolah-sekolah di Indonesia yang menyelenggarakan UNBK meningkat hampir 900 persen atau total sekitar 4.400 sekolah. Tahun sebelumnya UNBK hanya diselenggarakan oleh sekitar 500 sekolah saja dari total sekitar 79.000 sekolah penyelenggara UN di Indonesia.

 

KLIK JUGA : Miris, Sekolah di Pekanbaru Ini Lebih Parah Dari Laskar Pelangi

 

Sebagaimana dilansir dari portal resmi Menteri Sekretaris Kabinet, provinsi dengan tingkat partisipasi terbesar UNBK 2016 adalah Yogyakarta. Sementara Provinsi Papua dan provinsi baru Kalimantan Utara (Kaltara) juga masuk dalam daerah yang dengan tingkat partisipasi UNBK tinggi dimana Papua sebesar 10 persen dan Kaltara sebesar 20 persen.

 

Secara nasional siswa yang mengikuti UNBK juga mengalami peningkatan drastis. Sebanyak 170.000 siswa tahun lalu, tahun 2016 ini menjadi sekitar 921.000 siswa. Rinciannya sekitar 156.171 siswa SMP dan MTs, serta sekitar 267.230 siswa SMA dan MA di seluruh Indonesia, sedangkan untuk SMK sekitar 498,177 siswa. UNBK tahun 2016 ini untuk setiap jenjang sekolah kurang lebih 1.010 SMP dan MTs, 1.297 SMA dan MA, serta 2.103 SMK di seluruh Indonesia.

 

Pada penyelenggaraan tahun kedua ini UNBK masih menggunakan sistem semi-online. Yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah).

 

Kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali atau diunggah dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online.