Hillary Clinton Marah Karena Didemo

Hillary-Clinton.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE - Kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton mengecam keras demonstran Greenpeace. Pasalnya aksi unjukrasa itu dilakukan di sebuah acara di dekat rumahnya.

 

Dalam unjukrasa itu, demonstran meneriakkan kalimat "jika Clinton menang, kita kalah”. Clinton diberitakan sangat marah dengan aksi itu. Ia mengaitkan hal itu dengan calon kandidat dari Partai Republik, Benie Sanders. 

 

“Mereka tidak mau mendengar orang lain. Padahal kita seharusnya melakukan sesuatu. Jangan hanya mengeluhkan apa yang terjadi,” ungkap Clinton sebagaimana dilansir dari VOA Indonesia, Senin (4/4/2016). (BACA JUGA : Rosberg: Ini Kemenangan Mengagumkan)


 

Setelah kampanye selama hampir satu tahun, puluhan debat dan 35 pemilihan pendahuluan, keberadaan Sanders dalam pertarungan pemilu presiden Amerika tampaknya mulai meresahkan Clinton.

 

KLIK JUGA : Marquez Sebut The Doctor Adalah Refensi Para Pebalap

 

Beberapa minggu ini Clinton telah mengabaikan Sanders dan berupaya memusatkan perhatian pada kandidat calon presiden unggulan Partai Republik Donald Trump. Tetapi setelah kekalahan di beberapa pemilihan pendahuluan dan pertarungan sengit di New York, Clinton mulai menunjukkan rasa frustrasi terhadap senator Vermont itu, yang dinilainya mengganggu upaya menyatukan partai untuk mendukung pencalonannya.

 


Menurut beberapa anggota Partai Demokrat yang dekat dengan Hillary dan mantan presiden Bill Clinton, keduanya frustrasi dengan kemampuan Sanders yang menempatkan dirinya di atas rata-rata meskipun melemparkan isu yang menurut keduanya menyesatkan. AP pun melaporkan Hillary dan Bill Clinton tampaknya makin gusar melihat pendekatan Sander yang terus mengajak kaum muda.