Main ke Pekanbaru? Ini 5 Tempat yang Bisa Kamu Kunjungi

Pasar-Bawah-Pekanbaru.jpg
(ANTARA)


Laporan: Dwi Fatimah

RIAUONLINE, PEKANBARU - Pekanbaru merupakan ibu kota Provinsi Riau. Tak banyak memang tujuan wisata yang bisa kamu kunjungi jika ke Pekanbaru.

Tidak seperti di Siak, Kampar atau Pulau Bengkalis, Pekanbaru dikenal sebagai salah kota bisnis yang ada di Indonesia. Pekanbaru menjadi perlintasan untuk menuju beberapa daerah lain di Sumatera. Sebagai ibu kota Provinsi Riau, Pekanbaru juga menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi Riau.

Itu sebabnya, banyak yang datang ke sini hanya untuk berbisnis atau transit sebelum melanjutkan perjalanan bisnis dan wisata ke kota lain.

Meski demikian, bukan berarti tidak ada hal menarik yang bisa kamu lakukan di Pekanbaru. Berikut ini 5 hal yang bisa kamu lakukan jika berkunjung ke Pekanbaru:

1. Sarapan di Kedai Kopi Kim Teng

Katanya, belum ke Pekanbaru kalau belum minum kopi di Kedai Kopi Kim Teng. Nama “Kim Teng” berasal dari nama Tang Kim Teng. Seorang keturunan Tionghoa kelahiran Singapura yang sejak tahun 1940-an sudah menjadi tentara Indonesia di Sumatera. Setelah merdeka, Kim Teng ikut berjualan di kedai kakaknya.

Lalu pada tahun 1950-an, ia membuka Kedai Kopi Segar di rumahnya, di dalam gang dekat pelabuhan Pelindo. Lama kelamaan, kedai ini berkembang dan kemudian diteruskan oleh sang cucu. Kedai kopi Segar ini pun lebih dikenal dengan nama Kim Teng dan nama ini bertahan hingga sekarang.

Kedai Kim Teng buka mulai pukul 7 pagi dan tutup sekitar jam 12 siang. Walaupun buka cukup pagi, tapi biasanya kedai ini selalu penuh dengan pengunjung, baik itu wisatawan mapun warga Pekanbaru.

Kedai Kim Teng menjual kopi dan makanan kecil pendamping kopi. Andalannya adalah kopi hitam dan roti bakar isi selai srikaya. Roti ini menjadi kesukaan para pengunjung karena dibuat sendiri oleh sang pemilik. Selainya pun dibuat sendiri sehingga rasanya fresh.

Kamu bisa membawa pulang kopi dan selai srikaya ini sebagai oleh-oleh karena mereka menyediakan kopi yang sudah dibungkus dan selai jadi dalam wadah toples kaca. Selain kopi dan roti, kamu juga bisa memesan martabak, roti canai, empek-empek, mie ayam yamin, bubur ayam, nasi goreng, dan otak-otak.



Kedai ini berlokasi di Jalan Senapelan No 22, tak jauh dari Pasar Bawah. Namun sekarang ini, kedai Kimteng juga bisa ditemui di Mal Pekanbaru dan Mal SKA Pekanbaru.

2. Mencari Oleh-oleh di Pasar Bawah Pekanbaru

Tak jauh dari Kedai Kopi Kim Teng, ada sebuah pasar yang bernama Pasar Bawah. Nama ini diberikan oleh warga Pekanbaru karena letaknya di bagian bawah Kota Pekanbaru dekat tepian Sungai Siak.

Di pasar ini kamu bisa membeli oleh-oleh khas Melayu, seperti baju kurung khas Melayu, dan juga cenderamata khas Riau. Uniknya, makanan produksi Malaysia seperti teh tarik juga bisa dijumpai dengan mudah di sini.

3. Mengunjungi Perpustakaan Soeman HS

Kamu juga bisa mengunjungi Perpustakaan Soeman HS jika berkunjung ke Pekanbaru. Terletak di jantung Pekanbaru, perpustakaan Soeman HS adalah perpustakaan milik Pemerintah Provinsi Riau yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.

Bangunan modern ini juga didaulat menjadi ikon Kota Pekanbaru. Bentuk bangunan perpustakaan ini cukup unik dan berbeda dari sekelilingnya, sehingga membuatnya langsung terlihat dari kejauhan.

Bentuk perpustakaan ini diambil dari bentuk buku yang terbuka, namun ada juga yang berpendapat kalau bentuk bangunan ini terinspirasi dari lekar, meja tempat meletakkan Alquran saat belajar mengaji. Riau memang kental dengan nuansa Islam sehingga mungkin saja unsur Islami dimasukkan ke perpustakaan ini.

Selain bentuk bangunan luar yang menarik, interior perpustakaan ini juga indah dan nyaman. Hal yang terpenting, koleksi buku-bukunya cukup banyak. Ada lebih dari 200.000 buku di sana, mulai dari buku ilmiah, buku pendidikan, novel remaja, komik, hingga buku untuk anak-anak.

4. Jalan-jalan Sore di Masjid Raya Agung An Nur

Masjid Raya An Nur dikenal dengan Masjid Agung Pekanbaru, adalah masjid terbesar di Pekanbaru yang didesain dengan gaya arsitektur yang merupakan paduan gaya arsitektur Timur Tengah, Melayu, dan India.

Masjid kebanggaan masyarakat Pekanbaru ini bukan hanya jadi tempat beribadah, tapi juga tempat berolahraga dan berkumpul masyarakat Pekanbaru.

Kalau datang ke sini menjelang sore, di lapangan depan masjid banyak orang yang berolahraga, jalan-jalan sore, atau hanya duduk-duduk mencicipi kuliner kaki lima di sana. Apalagi menjelang malam, masjid ini tampak lebih indah berkat pancaran lampu-lampu sorot di sekelilingnya.

5. Kuliner Malam di Jalan Jenderal Sudirman

Di malam hari, kamu bisa menuju Jalan Sudirman yang merupakan jalan utama di Pekanbaru. Di sini, selain terdapat beberapa kantor pemerintahan, juga terdapat Mal Pekanbaru, salah satu mal terbesar di Pekanbaru. Di jalan ini juga terdapat banyak hotel dan pertokoan.

Saat malam tiba, setelah pukul 19.00 WIB, trotoar di Jalan Jenderal Sudirman ini berubah menjadi sentra kuliner Pekanbaru. Beragam kuliner khas Pekanbaru bisa kamu temukan di sini, mulai dari roti bakar dan berbagai kuliner lainnya.

Di jalan ini juga ada sate padang yang terkenal dan banyak direkomendasikan orang-orang, yakni Sate Padang Bundo Kanduang. Dengan harga Rp19.000 saja, kamu bisa menyantap seporsi sate padang.
Ada pula Martabak Mesir Radar Siang Malam. Martabak ala India ini memiliki isian daging yang tebal, dengan kulit martabaknya yang lembut, dan kuahnya yang terasa segar manis.

Itu tadi 5 hal yang bisa kamu lakukan jika berkunjung ke Pekanbaru.