Mencicipi Ikan Bakar Kapiek Ndak Batulang Khas Kampar yang Menggugah Selera

Ikan-Bakar-Bapiek-Ndak-Batulang.jpg
(dwi fatimah/ riauonline)


Laporan: Dwi Fatimah

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Di Riau khususnya Kabupaten Kampar, banyak sekali kuliner makanan khas yang sayang sekali untuk kamu lewatkan. Salah satunya Ikan Bakar Kapiek Ndak Batulang.

Bagi sebagian orang, Ikan Kapiek mungkin masih terdengar asing. Ikan Kapiek dikenal juga sebagai Ikan Tengadak. Ikan air tawar ini banyak dibudidayakan oleh masyarakat Kabupaten Kampar. Ikan ini juga dikenal memiliki banyak duri halus seperti Ikan Mas.

Ikan bakar kapiek ndak batulang biasanya disajikan dengan sebakul nasi dilengkapi lalapan, pucuk rebung dan gulai jangek atau kulit sapi serta banyak pilihan sambal pelengkap.



Ikan ini termasuk makanan tradisional Riau yang sangat khas. Cara memasaknya dan penyajiannya dengan dibakar terlebih dahulu.

Dengan teknik khusus yang dibuat oleh masyarakat Kampar, duri di dalam ikan Kapiek tersebut hilang, seperti ikan bandeng yang pada proses pelepasan tulangnya menggunakan teknik tersendiri.

Cita rasa ikan yang dibuat dengan panggangan ini sangat lezat dan memiliki tekstur daging yang lembut. Dipadu dengan berbagai macam bumbu rahasia yang menggiurkan, rasanya sangat berbeda dengan olahan ikan bakar lainnya. Terlebih lagi, jika ikan yang dibakar ini memiliki telur.

Jika selama ini kamu hanya mencoba ikan–ikan air tawar lainnya, atau ikan laut saja, ada baiknya kamu mencicipi ikan kapiek ndak betulang ini, karena rasanya memang luar biasa.

Harga yang ditawarkan bervariasi, mulai Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu per hidangannya. Tergantung ukuran ikan yang dipesan pengunjung. Harga tersebut sudah termasuk kudapan pendampingnya.

Lokasi ikan bakar kapiek ini berada di Desa Pulau Jambu, Sei Betung, Kuok, Kampar, Riau. Tempat ini menjadi destinasi favorit bagi pelancong di Kampar.