Bantah Saham Riau di Lagoi, Datuk Sebut Wagubri Pikun

Lagooi-Resort-Ilust.jpg
(NET)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Komisi III DPRD Riau yang membidangi aset menyayangkan pernyataan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Wan Thamrin Hasyim yang membantah adanya saham Pemerintah Provinsi Riau di Lagoi Resort.

"Udah lupa dia tu, mungkin karena faktor usia makanya udah mulai pikun begitu,"tegas Sekretaris Komisi III Suhardiman Amby, Kamis, 5 Juli 2018.

Dijelaskan politisi yang kerap disapa Datuk ini, harusnya Wagub bersyukur dengan adanya temuan DPRD Riau ini. Kemudian bisa memerintahkan bawahannya untuk menindaklanjuti.

"Harusnya bersyukur dengan temuan begitu, perintahkan Bapenda dan Biro ekonomi agar menelusuri itu, kalau perlu langsung datang ke Kepri itu,"tambahnya.

"Selama ini banyak aset kita yang berguguran, puluhan percil tanah kita di curi orang, nanti dibawa ke pengadilan kita kalah," tambahnya lagi.

Bahkan, Datuk menyindir kinerja Pemprov Riau yang selama ini hanya memanfaatkan aset yang ada tanpa ada upaya untuk mencari sumber pendapatan baru yang sah.

"Pemprov itu harusnya mencari potensi PAD yang sah sebanyak-banyaknya, disamping memaksimalkan peranan BUMD, jangan hanya memakai sumber pendapatan dari jaman nabi Adam, kalau begitu anak SD juga bisa,"sambungnya.



"Kalau tidak mampu, istirahat saja. Semoga permintaan pada masa gubernur baru nanti lebih baik, kita akan berikan data otentiknya, lalu kita sajikan sama dia,"tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim mengaku menjadi saksi hidup bahwa Pemerintah Provinsi Riau sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan kepemilikan saham Lagooi Resort.

Ia juga membantah pernyataan Sekertaris Komisi III DPRD Riau, Suhardiman Amby yang mengatakan pemprov punya saham di Wahana Wisata Eksklusif Lagooi Resort, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

"Hahaha. Mana ada itu. Karena waktu peresmian Lagooi itu saya yang jadi ketua Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kepulauan Riau (saat ini Provinsi Kepri)," katanya Rabu, 4 Juli 2018.

Diterangkannya juga, Lagooi pada mulanya merupakan lokasi pendaratan pasukan elite amfibi milik TNI AL. Karena keindahaan pantainya, area itu pun disulap menjadi Lagooi Resort yang seperti saat ini.

"Sedangkan pasukan amfibi itu dipindahkan ke Dabo Singkep (Kelurahan Dabo Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga, Kepri)," tegasnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id