RIAU ONLINE, PEKANBARU - Di Riau, ada Green Canyon? Iya, benar. Green Canyon itu terhampar di kaki deretan Bukit Barisan di Kabupaten Kampar.
Pemandangan bak Green Canyon itu terhampar di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar. Batu-batu cadas nan keras, dengan air mengalir tenang serta Air Terjun di Sungai Gulamo. Destinasi wisata tersebut berada di kawasan PLTA Koto Panjang. Lokasi ini sangat menarik untuk didatangi bagi wisatawan hobi wisata alam.
Kabupaten Kampar dijuluki negeri seribu air terjun memang sangat banyak memiliki potensi wisata alam menarik dan belum banyak diketahui masyarakat umum,
Baca Juga: Eksotisnya Air Terjun Koboko, Pantas Dikunjungi
Di sini pengunjung yang datang dapat melihat indahnya pemandangan hijaunya bantaran Sungai Gulamo yang membelah ngarai dan tebing terjal menyerupai Cukang Teneuh, berarti "jembatan tanah" atau Green Canyon di Jawa Barat. Hampir juga menyerupai dengan Grand Canyon Sungai Colorado di utara Arizona Amerika Serikat.
Untuk ke tempat ini, wisatawan bisa menempuh perjalanan dari Kota Pekanbaru menuju jembatan 1 di Desa Tanjung Alai. Waktu tempuhny 2 jam perjalanan.
Selanjutnya dari jembatan 1 perjalanan dilanjutkan menggunakan perahu motor kayu dengan tarif Rp 750 ribu. Perahu itu memiliki kapasitas penumpang maksimal 9 orang.
Waktu dibutuhkan selama perjalanan di atas perahu motor sekitar 1 jam. Di perjalanan ini, pengunjung melihat suasana Danau Waduk PLTA Koto Panjang dan aktivitas para petani keramba ikan mas sedang bekerja dan para pencari ikan di sekitarnya.
Setelah puas menikmati indahnya Danau Waduk PLTA Koto Panjang, perahu motor kayu milik kelompok desa sadar wisata membawa wisatawan memasuki kawasan Sungai Gulamo.
Di sini pemandangan ngarai atau tebing nan terjal ditumbuhi bermacam-macam tumbuhan seakan menjadi hiasan memanjakan mata para wisatwan.
Budi (43), anggota kelompok sadar wisata Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar mengatakan, di Sungai Gulamo terdapat tiga air terjun. Tinggi air terjun disini bervariasi, mulai dari 3 hingga 5 meter.
Klik Juga: Legenda, Mitos Dan Keunikan Di Balik Danau Naga Sakti Kecamatan Pusako, Siak
"Sungai Gulamo sangat unik, udara sejuk, tebing-tebing terjal, dan suasana hijau membuat kesan unik bagi wisatawan datang. Di sini pengunjung juga bisa berenang, atau sekedar mandi-mandi, tubing (bermain ban), dan body Rafting, tutur anggota kelompok Sadar Wisata Desa Tanjung Alay, Budi. Ia juga bertugas sebagai tenaga pemandu wisata di kawasan Danau Koto Panjang.
Budi mengatakan, di Danau Waduk PLTA Koto Panjang ada tiga kelompok sadar wisata selalu siap melayani wisatawan. "Kami berharap kawasan Danau Waduk PLTA Koto Panjang bisa menjadi andalan pariwisata di provinsi Riau dan Kabupaten Kampar khususnya," tuturnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline