RIAU ONLINE, SIAK - Warga Kampung Suak Lanjut, Kecamatan Siak berduyun-duyun mendatangi kampanye Paslon Bupati dan Wakil Bupati Siak nomor urut 1, Irving Kahar-Suganto, Rabu 20 November 2024.
Kampanye dialogis yang digelar diwarnai turunnya hujan yang cukup lebat. Menariknya, massa pendukung Paslon dengan jargon ISO ini tidak bubar, justru bertahan berdempetan di bawah tenda dan di bawah pohon.
“Bapak ibu yang tidak kebagian di bawah tenda silahkan ke panggung, kita di sini saja bersama-sama,” ujar Irving yang melihat sebagian warga berteduh di bawah pohon.
Sebagian orang akhirnya datang ke panggung untuk berteduh. Irving dan Sugianto tampak menyambut dengan penuh keakraban. Ia menyebut bersama-sama memanfaatkan tempat berlindung yang tersedia karena cuaca memang musim penghujan.
Perwakilan masyarakat setempat, Zalik mengatakan warga Suak Lanjut memilih ISO karena program yang ditawarkan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Mulai dari keadilan sosial melalui PKH, Bansos, beasiswa, rumah layak huni, penyediaan lapangan kerja, hingga memberikan pelatihan kepada tamatan SMA yang tidak kuliah di Balai Latihan Kerja (BLK).
“Kami juga punya usul Pak, silahkan nanti Bapak riset, bahwa aren juga lebih menjanjikan untuk ekonomi masyarakat, bagaimana ke depan bapak memikirkan itu untuk kita juga bisa menanam aren,” ujar Zalik.
Selain itu, Zalik menyebut warga Suak Lanjut tidak ragu memilih ISO karena telah mengetahui sepak terjang Irving Kahar selama mengabdi di Pemkab Siak. Hampir semua pembangunan yang saat ini dinikmati masyarakat Siak merupakan buah pikiran seorang Irving.
Hadir di Suak lanjut bersama istrinya membuat Irving bernostalgia. Bagaimana tidak, pertama kali bertugas di Siak pada tahun 2000 silam, Irving indekos di Jalan Syahbandar, Suak Lanjut.
“Saya tinggal di rumah saudara Cik Lay, dan rumah yang kami tinggali ini dulu pernah kering sumurnya, jadi saya mandi di sungai Siak. Saya mengalami masa -masa itu dan tidak pernah lupa,” kata Irving dalam orasinya.
Ia mengatakan sangat terharu dengan antusias warga Suak Lanjut yang hadir meski hari hujan. Ia menyampaikan visi misinya dan 17 program unggulannya kepada masyarakat.
Selain itu ia juga menjanjikan untuk menyelesaikan permasalahan tanah Balai Kayang. Sebab warga sudah mempunyai sertifikat tetapi tidak dapat diagunkan ke bank.
“Karena bank menganggap bahwa tanah masyarakat belum clean and clear karena masih sangkut paut dengan HGB PT Balai Kayang Mandiri, ini akan kita selesaikan Bapak Ibu,” ujar Irving disambut gemuruh tepuk tangan.
Selain itu, Irving berjanji akan mendata ulang PKH supaya dapat mengakomodir masyarakat yang berhak tercantum di dalam DTKS. Ia juga sempat menjelaskan jenis-jenis bantuan yang bisa diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH.
“Selama ini kurang transparan di mana banyak warga yang berhak dapat justru tidak mendapat, padahal ini program dari pusat,” tutupnya.