Usung Nasionalisme, ISO Kenakan Baju Merah Putih dan Tanjak saat Debat Publik

Usung-Nasionalisme-ISO-Kenakan-Baju-Merah-Putih-dan-Tanjak-saat-Debat-Publik.jpg
(Hendra Dedafta/Riau Online)

RIAU ONLINE, SIAK - Pasangan calon (Paslon) Bupati Siak nomor urut satu Irving - Sugianto mengenakan baju berwarna merah putih dan tanjak melayu saat debat publik pilkada Siak 2024. Outfit tersebut mengusung konsep nasionalisme. 

Outfit Irving - Sugianto menyedot perhatian audiens pada debat publik yang digelar KPU Siak, Sabtu 2 November 2024 di Pekanbaru. 

Irving -Sugianto tampil mengenakan baju kemeja merah- putih dan outfit keduanya disempurnakan dengan pemakaian tanjak Melayu. 

Irving dan Sugianto tampil casual. Irving mengenakan baju kemeja merah berpadu dengan jeans hitam.  Sugianto tampil dengan mengenakan kemeja putih juga berpadu dengan jeans hitam. Keduanya juga tampak rapi dan sangat casual dengan sepatu sneakers. 

Irving dan Sugianto tampil dengan tenang dan kompak. Air mukanya jernih dan selalu tersenyum kepada audiens saat tampil ke podium. 

Sebelum debat dimulai Irving dan Sugianto sempat mengatakan konsep outfit yang mereka gunakan. Irving memastikan outfitnya berkonsep nasionalisme. Kemeja merah yang ia pakai dan kemeja putih yang Sugianto pakai melambangkan bendera merah putih. 



“Lewat outfit merah dan putih kami ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa kami berdua mengusung konsep nasionalisme, merah putih dan NKRI,” kata Irving kepada wartawan. 

Irving menjelaskan, tanjak yang dipakainya merupakan tanjak tenun Siak. Penggunaan tanjak di kepalanya bukan sekadar untuk menyempurnakan penampilan. Penggunaan tanjak merupakan pesan bahwa pihaknya mempunyai visi kebudayaan Melayu. 

Konsep ini sengaja dibawa dalam debat publik oleh Irving -Sugianto karena ingin memberikan pesan bahwa kabupaten Siak sangat heterogen dan damai dalam payung negeri budaya Melayu. 

“Masyarakat kabupaten Siak sangat beragam, multikultural, terdiri dari berbagai suku bangsa dan agama, namun hidup rukun di bawah panji-panji budaya Melayu yang terbuka,” katanya.

Tidak hanya itu, Irving juga menyebut bahwa Paslon nomor 1 ingin memberi pesan kepada masyarakat bahwa mereka telah mewakafkan diri sebagai bapak semua suku dan bapak semua agama. Menjadi bapak semua suku dan bapak semua agama merupakan konsepsi dari dalam dirinya untuk menciptakan toleransi dan kerukunan. 

“Kami akan menjaga toleransi dan menciptakan keindahan dalam perbedaan di tengah masyarakat Siak multikultural, serta menggelorakan semangat gotong royong untuk menjadikan Siak hebat,” katanya. 

Selain outfitnya yang memukau, gaya dan gesturnya saat memasuki ruangan debat juga menarik perhatian. Irving dan Sugianto tampil casual, namun tetap membawa nilai-nilai kesopanan, menunjukkan kesantunan, serta tetap berwibawa sebagai calon pemimpin.