RIAU ONLINE, SIAK - Calon Bupati Siak nomor urut 1 Irving Kahar Arifin menyoroti BUMD Kabupaten Siak yang pengelolaannya tidak maksimal. Salah satunya terkait PT Bumi Siak Pusako (BSP) yang perekrutannya tidak profesional.
“Banyak BUMD Siak hanya membayar gaji karyawannya, tetapi tidak ada devidennya, tidak ada peningkatan sama sekali,” kata Irving dalam menjawab pertanyaan panelis terkait industri, pertambangan dan pertanian dalam debat publik yang digelar KPU Siak, Sabtu, 2 November 2024.
Irving menyoroti PT BSP yang pola perekrutan pegawainya sarat nepotisme. Bahkan Irving menyebut BSP sebagai Badan Sanak Pamili (BSP), karena karyawan direkrut berdasarkan unsur nepotisme pejabat daerah.
“Ini akan dievaluasi dan kita ingin BSP dikelola secara profesional agar kedepan bisa menghasilkan deviden yang maksimal untuk kabupaten,” kata Irving.
Sementara calon wakilnya Sugianto mengatakan BSP cenderung merugi begitupun dengan BUMD lainnya di Siak. Ia akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk penyelamatan dan memaksimalkan keuntungan.
“Kami juga akan membuat BUMD pertanian agar dapat meningkatkan PAD kedepannya, kita juga akan kembangkan industri wisata,” ujarnya.