2 Balita jadi Korban Banjir di Siak, BPBD Duga Kelalaian Orang Tua

BPBD-SIAK1.jpg
(HENDRA DEDAFTA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, SIAK - Banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Siak sudah menewaskan dua balita. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Siak menduga hal ini dikarenakan kelalaian orang tua korban.

Pada Selasa 2 Januari 2024, di Kampung Sengkemang, Kecamatan Koto Gasib, Siak, balita berusia 4,5 tahun ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus saat berenang di parit yang meluap akibat banjir.

Kemudian pada Senin 9 Januari 2024, seorang balita berusia 2 tahun di Kampung Teluk Masjid, Sungai Apit, ditemukan meninggal dunia setelah tercebur ke parit yang juga meluap dikarenakan banjir.

"Memang sudah terjadi dua tragedi hingga menewaskan balita. Namun yang di Kecamatan Sungai Apit bisa dibilang karena kelalaian orang tua," ucap Kabid KL BPBD Siak, Muhamad Rasyid, Kamis 11 Januari 2024.

Banjir di Kabupaten Siak memang tidak tergolong separah di daerah lain. Namun, debit air yang cukup tinggi menyebabkan beberapa rumah di daerah rendah terdampak banjir. Tidak hanya itu, meluapnya air sungai juga menyebabkan arus di parit-parit menjadi sangat laju.



Sementara hingga Rabu 10 Januari 2024 kemarin, BPBD Siak belum mengeluarkan imbauan bagi masyarakat untuk mewaspadai terjadinya peningkatan pada ketinggian banjir.

"Kendati demikian, ini akan menjadi evaluasi bagi BPBD Siak. Dalam hal ini dibidangi oleh bagian Pencegahan dan Kewaspadaan (PK), nanti saya sampaikan ke kabidnya. Mungkin masih pada sibuk, biasalah awal tahun," kata Muhamad Rasyid. 

Selain itu, banjir telah berdampak pada 8 kecamatan, 43 kampung dan 492 KK di Kabupaten Siak, akibat curah hujan tinggi dan luapan air pasang dari sungai.

Berdasarkan data yang diterima RIAU ONLINE, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), memprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih akan mengguyur Riau hingga akhir Januari 2024.

Sementara hingga berita ini diterbitkan, Kabid Pencegahan dan Kewaspadaan PK BPBD Siak belum menanggapi telepon maupun pesan WhatsApp dari RIAU ONLINE.