RIAU ONLINE, SIAK - Wakil Bupati Siak Husni Merza menyebut total potensi lahan pertanian pangan berkelanjutan di Siak luasnya mencapai 4.422 ha. Potensi ini menjadi dasar peningkatan ketersediaan pangan di Kabupaten Siak.
Hal ini disampaikannya di hadapan Gubernur Riau, Syamsuar, saat panen raya di Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh, Siak, Selasa, 27 Juni 2023.
Berdasarkan data lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) di Kabupaten Siak ada seluas 4.004 ha dan cadangan lahan pertanian pangan berkelanjutan (CLP2B) seluas 418 ha.
“Potensi lahan sawah terbesar terletak di Kecamatan Bungaraya, Sabak Auh, Sungai Mandau dan Sungai Apit, sementara untuk di Kecamatan Koto Gasib, Pusako dan Tualang terdapat juga lahan sawah namun tidak begitu luas," ujar Wabup Husni.
Lanjutnya, pada 2022 tanaman padi di Kabupaten Siak seluas 8.078 ha, dengan produksi sebesar 45.423,8 ton dan produktivitas 4,87 ton/ha.
"Namun hasil produksi ini belum bisa memenuhi kebutuhan beras di Kabupaten Siak, beberapa kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan beras tersebut yaitu berupa kegiatan Ekstensifikasi dan Intensifikasi tanaman padi, penangkar benih padi dan beberapa bantuan alsintan berupa cultivator, combine harvester, wheel tractor, Rice Milling Unit (RMU) dan Power Thresher," terang Wabup Husni.
Salah satu kecamatan sentra tanaman pangan di Kabupaten Siak adalah Kecamatan Sabak Auh yang memiliki lahan sawah seluas 1.247 ha yang merupakan sawah semi irigasi.
"Untuk meningkatkan produksi padi, Kecamatan Sabak Auh mendapatkan beberapa bantuan berupa Kegiatan Ekstensifikasi tanaman padi seluas 50 ha, Penangkar benih padi seluas 20 ha dan Bantuan Gudang Benih dan Lantai Jemur 1 Unit dari Anggaran APBD I. Selain itu juga mendapatkan bantuan kegiatan benih padi Inbrida seluas 371 Ha dari sumber dana APBN 2023," terang Wabup Husni.