(Istimewa)
RIAU ONLINE, SIAK - Tim gabungan Opsnal Polres Siak dan Polsek Tualang mengungkap tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan yang terjadi di warnet, Jalan Raya KM 05 Perawang Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Siak.
Kapolsek Tualang, Kompol Arry Prasetyo, mengatakan keempat pelaku yang masih remaja berinisial MF (17), RA (17), YP (17), B (17), telah diamankan.
Kompol Arry menjelaskan, peristiwa itu berawal saat tersangka MF yang datang bersama tersangka W, dan R ke warnet tersebut naik pitam setelah disenggol korban, Martin Luther. Tersangka lalu mengejar dan meninju korban hingga terjadi perkelahian.
"Awalnya Tersangka MF dan korban ML tidak saling kenal," kata Arry.
Selanjutnya B alias Beril berusaha melerai perkelahian MF dan korban, namun rekan tersangka W dan R justru ikut memukuli korban secara bersamaan.
Baca Juga
Korban sempat berhasil melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian dalam kondisi sempoyongan. Kemudian tersangka MF pulang ke rumahnya diantar oleh rekannya W dengan R.
Sesampainya di rumah tersangka MF mengambil sebilah pisau di dapur dan kembali lagi ke warnet. Sesampai di warnet MF kemudian menemui Beril dan menusukan pisau ke tubuh Beril, hingga mengenai jari tangan kanan Beril.
Kemudian Beril pulang ke rumah dalam kondisi jarinya bercucuran darah, sesampainya di rumah, adik Beril bernama Riski tidak terima kemudian menemui tersangka MF dengan membawa parang.
Terjadi perkelahian antara Riski dan MF. Riski sempat mengayunkan parangnya ke arah kepala MF dan sempat ditangkis menggunakan tangan kanannya. Selanjutnya MF melakukan pemukulan terhadap Riski sebelum akhirnya berhasil kabur.
Atas informasi tersebut tim gabungan Sat Reskrim Polres Siak dan Unit Reskrim Polsek Tualang melakukan penyelidikan.
Selanjutnya team gabungan yang dipimpin oleh Kasat Reskrim, IPTU Tony Prawira melakukan penangkapan terhadap diduga pelaku di rumahnya.
"Empat orang diduga pelaku inisial MF (17), RA (17), YP (17), B (17). Keempat diduga pelaku diamankan dan dibawa ke Polsek Tualang guna penyidikan lebih lanjut," Tutup Kompol Arry.
