RIAU ONLINE, SIAK-Dalam upaya menekan Inflasi Daerah, Pemerintah Kabupaten Siak, melalui Baznas Siak, serah bantuan Rp 300 juta di berikan kepada 250 Kepala Keluarga di Kabupaten Siak. Siak, Rabu 15 Februari 2023.
Bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat kategori kurang mampu, bantuan di bidang pendidikan, pertanian, dalam bentuk sembako dan lain sebagainya.
Upaya tersebut dilakukan oleh Baznas bersama Pemda Siak, untuk menekan angka kemiskinan yang semakin hari jumlahnya terus berkurang khusunya di kabupaten Siak.
Ketua Baznas Kabupaten Siak, Samparis Bin tatan. Mengucapkan terimakasih kepada Wakil Bupati Siak, Husni Merza. Telah bersedia hadir di kegiatan Baznas Siak.
Adapun kegiatan pada hari ini 15/2, di kantor Baznas Siak, melaksanakan penyerahan bantuan untuk 50 orang. Kemudian di kecamatan Siak 30 orang, kecamatan Mempura 20 orang.
Per orang memperoleh Rp1,2 juta, dengan jumlah per paketnya Rp 200 ribu, diterima per dua minggu selama 3 bulan.
Berdasarkan data yang diperoleh Baznas Siak, dari Dinas Pendataan (Sosial) yang menerima bantuan ini dipastikan tidak sedang memperoleh bantuan lain.
"Adapun target Baznas Siak seluruhnya berjumlah 250 orang, sekarang kita laksanakan tahap pertama sudah disalurkan kepada 50 orang, kemudian sisanya menyusul di tahap berikutnya," ucap Samparis.
Wakil Bupati Siak, H Husni Merza mengatakan, di tahun 2023 kita tetap mengantisipasi terjadinya kenaikan harga barang.
"Bisa dibilang setiap minggu pemerintah kabupaten melaksanakan rapat, memantau harga barang, termasuk harga Minyak kita yang harganya Rp 14 ribu harganya tetap sama, walaupun ada kenaikan tidak naik secara signifikan," ucap Wabup Husni.
Jadi masyarakat tidak perlu panik dengan kondisi ketersediaan sembako tahun 2023 ini, pemerintah kabupaten Siak setiap Minggu melakukan koordinasi, komunikasi dengan kementerian. terkait ketersediaan sembako dipasaran.
"Makanya pemerintah kabupaten Siak terus melaksanakan pantauan dipasaran," ucap Husni.
Pemda Siak mengucapkan terimakasih kepada Baznas kabupaten Siak, bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam membantu masyarakat kita.
"Disamping itu juga kami berharap agar masyarakat menggalakkan bercocok tanam dilahan yang kosong dan disekeliling perkarangan, seperti cabe merah, cabe rawit, bawang merah dan tanaman lainnya, begitu juga hewan ternak” Harap Wabup Husni.
Terkait bibit untuk bercocok tanam, bisa di komunikasikan dan minta dengan dinas pertanian.
Husni juga mengingatkan kepada para ibu, selain kita menghadapi inflasi, pemerintah juga berupaya menurunkan angka stunting, maka dari itu agar anak-anak rutin dibawa ke posyandu, khususnya anak usia 1-5 tahun.
Lanjut Husni, di Kabupaten Siak lebih kurang ada sekitar 1400 anak pertumbuhannya kurang dari ideal, yang seharusnya, usia sudah sekian tahun, namun berat dan panjang tidak sesuai dengan yang seharusnya .
Selain itu di tahun 2023 ini, bagi anak-anak yang tamat sekolah SMA namun orang tuanya tergolong tidak mampu. Pemerintah daerah akan kuliahkan, bahkan di tahun 2022 kemaren sudah ada beberapa orang yang diberangkatkan kuliah di luar daerah.