RIAU ONLINE, PEKANBARU-Dinas Perkebunan Provinsi Riau mendata harga Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar) baik tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) di Riau mengalami kenaikan.
"Hanya pada tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir yang masih sama dengan minggu lalu yakni sebesar Rp10.400/kg," ujar Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defris Hatmaja, Rabu 6 Maret 2024.
Ia merincikan, untuk harga bokar di tingkat petani/KUB pada Bina Sejahtera Tj Alai Kabupaten Kampar sebesar Rp12.800/kg, naik Rp1.300. Disusul Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp12.380/kg, naik Rp1.068 dari harga minggu lalu.
Begitupula untuk tingkat APKARKUSI Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp11.900/kg naik Rp290. Lalu di Kabupaten Indragiri Hulu ditingkat UPPB Sumber Makmur naik Rp100 sehingga menjadi Rp9.900/kg.
"Tingkat Kelompok Tani Getah Tender Masjid Al-Ikhlas Pembinaan Bumdes Desa Petani Kabupaten Bengkalis juga mengalami kenaikan Rp130 harga dan menjadi Rp13.339/kg," tandasnya.
Defris menyebut, kita dari Dinas Perkebunan Prov Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar).
"Sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi
meningkat," pungkasnya.