RIAU ONLINE, PELALAWAN - Kepala Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) RI, Mayjen Suharyanto bersama Anggota DPR RI Komisi VIII, Achmad, melakukan peninjauan banjir di Kabupaten Pelalawan, Riau, Kamis, 18 Januari 2024.
"Atas perintah bapak presiden, Provinsi Riau tepatnya di Kabupaten Pelalawan dilanda banjir datang ke sini bersama anggota DPR RI dari Komisi 8, kebetulan dapilnya di Riau," ujar Mayjen Suharyanto, Kamis, 18 Januari 2024.
Dalam peninjauan tersebut, Suharyanto menyebutkan ada 10 kabupaten/kota di Riau yang terdampak bencana banjir.
BNPB akan melakukan rapat koordinasi bersama Gubernur Riau dan pemerintahan dari 10 kabupaten/kota di Riau, di Gedung Serindit, pada Jumat 19 Januari 2024.
Menurut Suharyanto, banjir yang melanda sejumlah daerah di Riau bukan hanya disebabkan luapan Sungai Kampar, tapi juga kiriman dari provinsi tetangga, Sumatera Barat (Sumbar).
"Yang meluap ini kan air sungai dan air laut juga, kebetulan debit airnya tinggi. Air ini bukan hanya kiriman dari Provinsi Riau tapi juga dari Sumatera Barat," ujar Suharyanto.
Untuk penanganan jangka pendek, kata Suharyanto, sejumlah daerah terdampak banjir telah menetapkan status tanggap darurat.
Ia berharap banjir segera surut, karena tidak hanya berdampak pada masyarakat namun juga arus lalu lintas yang menyebabkan perekonomian terganggu.
"Jangka panjangnya, semoga Tol Trans Sumatera segera selesai. Sehingga alur logistik dan orang dari provinsi lain tidak melewati jalur itu lagi," pungkasnya.