RIAU ONLINE, PEKANBARU-Direktorat Lalulintas Polda Riau sudah menghimbau kepada pengendara minibus untuk tidak nekat melewati Jalan Lintas Timur Pangkalan Kerinci, KM 76 -83 karena debit air masih menutupi badan jalan.
Tingginya debit air yang menutupi badan jalan di Lintas Timur tersebut akan membuat mobil mini seperti Ayla, Avanza ataupun sejenisnya akan mengalami mati mesin di tengah perjalanan.
Sehingga Direktorat Lalulintas Polda Riau hanya memperbolehkan kendaraan roda 6 atau kendaraan besar melintas di Jalan Lintas Timur tersebut.
"Kepada seluruh masyarakat dan pengendara yang hendak melintasi Jalan Lintas Timur dari Kabupaten Indragiri Hulu maupun dari Kota Pekanbaru agar menggunakan jalur lintas tengah arah Kabupaten Kuansing," imbau Ditlantas Polda Riau, Sabtu, 6 Januari 2024.
Perlu diketahui bahwa, kondisi jalan Lintas Timur tepatnya di KM 80 saat ini hanya bisa dilintasi oleh kendaraan roda enam keatas karena debit air masih cukup tinggi.
Meskipun demikian, masih saja banyak pengendara yang mengabaikan imbauan tersebut dan nekat menerobos hadangan banjir.
Akibatnya, banyak mobil minibus yang mengalami mogok dan terpaksa harus di derek menggunakan mobil besar dan menambah kemacetan jalan.
Petugas juga tidak terlalu tegas melarang mobil kecil menerobos hadangan banjir, yang mengakibatkan mobil kecil lain ikut ikutan menerobos hadangan banjir di Jalan Lintas Timur tersebut.
Hingga kiti, macet panjang Hingga 15 Kilometer lebih terjadi di Jalan Lintas Timur Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.