(HENDRA DEDAFTA/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, SIAK - Kemunculan harimau Sumatera pada Januari 2023 lalu sempat menghebohkan masyarakat Siak. Bahkan binatang buas itu sempat memasuki Hutan Kota Arwinas.
Kini Hutan Kota Arwinas sudah dipasang pagar tembok dan besi untuk mencegah satwa yang dilindungi itu masuk ke dalam area hutan.
Pagar yang dipasang juga dihiasi lampu di sepanjang pagar dan tulisan yang bercahaya untuk memberi keindahan di malam hari.
Selain mencegah harimau Sumatera kembali memasuki hutan kota, Pemerintah Kabupaten Siak juga tengah menggalakkan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH), satu di antaranya pembangunan Hutan Kota Arwinas.
Pembangunan Hutan Kota Arwinas ini digagas oleh Bupati Siak, Arwin AS. Kini, nama Arwin AS pun diabadikan sebagai nama hutan kota.
Hutan Kota Arwinas yang berada di Kecamatan Siak ini menambah daftar destinasi wisata di Riau yang wajib dikunjungi.
Pagar Hutan Kota Arwinas Siak dihiasi tulisan bercahaya untuk memberi keindahan di malam hari. (HENDRA DEDAFTA/RIAUONLINE)
Baca Juga
Hutan Kota Arwinas biasa dimanfaatkan masyarakat sebagai lokasi edukasi pengenalan flora kepada anak-anak.
Namun pada Januari 2023 lalu, warga Siak dihebohkan dengan kemunculan harimau Sumatera di sejumlah lokasi di Kabupaten Siak, termasuk di Hutan Kota Arwinas.
Bahkan, harimau Sumatera itu sempat muncul di pemukiman ramai penduduk, di Kampung Suak Lanjut, Kecamatan Siak.
Jejak kaki serta kemunculan harimau Sumatera memasuki Hutan Kota Arwinas Siak sempat terlihat oleh seorang warga pada malam hari.
Tidak hanya itu, binatang buas itu juga sempat terekam kamera CCTV ruko di Jalan Kampung Rempak.
Rekaman kamera CCTV menunjukkan harimau melintas di depan ruko, yang diduga berasal dari Hutan Kota Arwinas.
Saat itu, pagar Hutan Kota Arwinas memang banyak yang rusak, sehingga memudahkan harimau masuk ke dalam.
Petugas yang disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Siak, Husni Merza, langsung memasang kandang jebakan dengan umpan ayam, untuk menangkap harimau di kawasan Hutan Kota Arwinas.
Setelah beberapa hari, pemasangan kandang jebak itu tidak membuahkan hasil. Harimau Sumatera itu diperkirakan sudah meninggalkan Hutan Kota Arwinas.
Di awal 2024 ini, Hutan Kota Arwinas tampil baru yang lebih megah dan terawat. Selain itu, di dalam pagar pintu masuk utama Hutan Kota Arwinas, terdapat plang proyek pembangunan.
