RAPP Serahkan 835 Paket Bantuan Logistik kepada Warga Pelalawan Terdampak Banjir

Bantuan-korban-banjir3.jpg
(PT RAPP)

RIAU ONLINE, PANGKALAN KERINCI-Menyusul musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Kecamatan Pangkalan Kerinci dan Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, sepekan terkhir, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) kembali menunjukkan kepeduliannya kepada warga yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Pada Selasa (2/1/2024), perwakilan manajemen dan karyawan RAPP menyerahkan bantuan logistik berupa 835 paket bahan pokok yang berisi beras, minyak goreng, dan sarden untuk 835 Kepala Keluarga (KK) di delapan desa dan kelurahan yang terdampak banjir.

Penyerahan bantuan kepada Bupati Pelalawan H Zukri dilakukan Manager SHR RAPP, H Mabrur didampingi Community Development (CD) Operational Manager Sundari Berlian.

Saat menerima bantuan ini, Bupati Zukri mengungkapkan rasa terima kasih atas kepedulian RAPP terhadap warganya yang terdampak banjir.

"Saya ucapkan terima kasih kepada RAPP yang telah menyalurkan bantuan untuk warga terkena banjir. Saya berharap kepedulian RAPP terus berlanjut untuk masyarakat Pelalawan," ungkap Bupati yang juga didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan H Syafrizal saat menerima bantuan.



Tampak juga di lokasi para Kepala Dinas (Kadis), Camat Pangkalan Kerinci, Lurah Pangkalan Kerinci Kota, Lurah Pangkalan Kerinci Barat, serta Kades Rantau Baru.

Sementara itu, Mabrur, mewakili manajemen RAPP mengatakan bantuan logistik ini diharapkan bisa meringankan beban warga terdampak banjir di delapan desa dan kelurahan di Pelalawan.

"Mari berharap agar banjir segera usai. Bantuan dari RAPP ini adalah bentuk kepedulian kita kepada masyarakat. Semoga masyarakat terbantu dan berkurang bebannya," ungkap Mabrur.

Sementara itu, Kepala Desa Rantau Baru, Nur Zikri Anton mengaku sangat terbantu dengan kepedulian RAPP di awal tahun 2024 ini. Warganya yang terdampak banjir mencapai 217 KK.

Sejumlah warga terdampak pun terpaksa mengungsi ke tenda-tenda darurat yang didirikan di badan jalan, yang posisinya lebih tinggi dari pemukiman. Namun ada juga yang memilih bertahan di rumah masing-masing yang sebenarnya terendam mulai dari setinggi betis, hingga sepinggang orang dewasa.

Banyak warga mengaku tak bisa ke ladang dan mengisi kegiatan dengan memancing di arus banjir. Uniknya lagi, sejumlah warga juga memanfaatkan genangan banjir seakan tengah 'berwisata' dadakan, seperti anak-anak yang berenang di genangan banjir. Bahkan tak sedikit penjaja makanan yang tiba-tiba datang ke lokasi banjir.

"Terimakasih banyak kami ucapkan kepada RAPP. Bantuan bahan pokok ini sangat bermanfaat bagi warga kami. Mudah-mudahan ini menjadi pahala bagi semua yang terlibat dalam bantuan ini," sebutnya usai menurunkan bantuan dari truk pengangkut bahan pokok.