Hari Ini, Pejabat Eselon II, III dan IV Dirombak Edy Natar, Siapa yang Tersingkir?

Edy-Natar-Nasution43.jpg
(Dok Diskominfotik Riau)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Gubernur Provinsi Riau, Edy Natar Nasution hari ini, Jumat 29 Desember 2023 akan kembali merombak susunan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Berdasarkan jadwal undangan yang beredar, pelantikan pejabat administrator dan pejabat pengawas atau eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan digelar pada pada 29 Desember 2023 besok.

Selain itu, Gubernur Riau juga akan melakukan perombakan Pejabat Tinggi Pratama (PTP) atau eselon II di hari yang sama.

Pelantikan PTP atau eselon II akan digelar di Ruang Melati Sekretariat Daerah Provinsi Riau. Sedangkan pelantikan pejabat administrator dan pengawas digelar di Balai Serindit Gedung Daerah Provinsi Riau. Kedua pelantikan akan dimulai pada jam 08.00 WIB hingga selesai.

Sebelumnya, Gubernur Provinsi Riau mengatakan sudah melakukan evaluasi pejabat eselon II.



Kepada Riauonline, Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengatakan evaluasi dan assessment sejumlah pejabat dilakukan untuk mendudukkan seseorang sesuai dengan kapasitasnya. Sehingga, pejabat yang duduk dapat bekerja dan mengemban amanahnya dengan baik.

"Kita ini berorganisasi. Ketika saya mendudukkan seseorang, saya tidak berpikir apakah nanti orang ini bisa saya gunakan atau tidak dikemudian hari. Semua saya lakukan sesuai mekanisme yang sebenarnya," ujar Eddy Natar Nasution.

Menurutnya, keputusan apakah pejabat tersebut dirolling, diangkat atau dinonjobkan, dilakukan sesuai dengan mekanisme yang benar.

"Jadi kalau memang hasil assessment menyatakan bahwa dia harusnya nonjob, kenapa tidak. Tergantung hasil assessment, bisa ada nonjob bisa tidak, semua bisa terjadi. Saya hanya ingin semua sesuai dengan mekanismenya," jelasnya.

Edy menegaskan, kebijakannya terus melakukan perombakan di lingkungan ASN Pemprov Riau, dikarenakan ia sendiri ingin mengemban amanah jabatannya dengan sebaik-baiknya.

"Saya ingin meninggalkan jabatan dalam kondisi semua sudah sesuai dengan aturan yang ada. Bukan untuk kepentingan saya pribadi, tapi kepentingan organisasi. Kita inikan berorganisasi," pungkasnya.