Gubernur Provinsi Riau Edy Natar Nasution mengunjungi seorang korban erupsi Gunung Marapi yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad, Jumat, 15 Desember 2023/Dok Diskominfotik Riau
(Dok Diskominfotik Riau)
Jumat, 15 Desember 2023 17:52 WIB
Editor: Joseph Ginting
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Gubernur Provinsi Riau Edy Natar Nasution mengunjungi seorang korban erupsi Gunung Marapi yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad, Jumat, 15 Desember 2023.
Korban bernama Muhammad Arbi menjalani sejumlah perawatan intensif di rumah sakit setelah mengalami luka dan trauma akibat erupsi Gunung Marapi di Sumbar, beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Riau Edy Natar mengatakan bahwa ia sangat prihatin dengan peristiwa bencana alam yang menimpa Sumbar. Dimana, ada puluhan pendaki yang terjebak diatas gunung, saat erupsi terjadi.
"Saat saya dapat informasi kemarin, ada warga kita yang beberapa waktu lalu menjadi korban gunung api meletus. Rupanya dari Bukittinggi kemarin di rujuk kembali ke sini, pasien ini bernama Arbi," ujarnya.
Ia menjelaskan, sudah melakukan komunikasi dengan Muhammad Arbi. Menurutnya, kejadian erupsi Gunung Marapi tidak diawali dengan tanda-tanda akan meletus.
Baca Juga
"Tadi saya juga coba berkomunikasi dengan korban, bagaimana bisa sampai seperti itu. Ternyata kalau menurut dia, kemarin tidak ada tanda-tanda bahwa akan terjadi musibah ataupun erupsi dari Gunung Marapi," jelasnya.
Menurutnya, saat peristiwa erupsi gunung terjadi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berupaya turut membantu dengan diturunkannya secara langsung tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau ke lokasi bencana.
"Alhamdulillah, dari informasi orang tuanya, pihak BPBD kita yang dari awal menangani di sana, mereka semua merasa puas dengan kondisi pelayanan kita," terangnya.
Ia kemudian berpesan kepada Direktur RSUD Arifin Achmad untuk korban erupsi yang di rujuk ke rumah sakit tersebut dapat di berikan pelayanan maksimal. Sehingga, pasien bisa sehat kembali.
"Tadi saya pesan juga kepada bu direktur dan sama rekan-rekan yang lain, berikan layanan maksimal," jelasnya.
Sementara itu, Edy Natar mengimbau seluruh masyarakat tetap selalu waspada dengan bencana alam. Khususnya bagi yang memiliki hobi berpetualangan agar dapat berhati-hati dalam setiap perjalanan.
"Oleh karena itu, kejadian tersebut menjadi pembelajaran bagi kita. Jadi, saya imbau untuk kita semua, terkhusus kepada masyarakat mempunyai hobi mendaki gunung tetap selalu hati-hati. karena keamanan ini menjadi prioritas," pungkasnya.
