RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kalau udah bahas musik, siapa sih yang tidak senang? Apalagi sejak dulunya, musik sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Hanya dengan mendengar musik saja dapat membuat suasana hati menjadi lebih tenang dan damai.
Provinsi Riau yang dikenal dengan kebudayaan khas Melayu memiliki beraneka ragam alat musik tradisional dengan nama nama yang cukup unik. Seorang seniman melayu, Taufik Yendra Pratama mengatakan alat-alat musik tradisional Provinsi Riau bermacam-macam jenisnya, antara lain :
1. Aerofons, merupakan alat musik yang dimainkan secara ditiup terdiri dari
Akordion, Nafiri, Sunai, Sunai Telot-Telot, Sunai Padi, Suling Talang, Pupuik Ilalang, Pupuik Kelapa, dan masih banyak lagi.
2. Idiofons merupakan alat musik perkusi seperti Genggong, Gong, Calempong, Gambang, Kulintang, Kulintang Tembage, Gonto kayu, Gonto besok, Ketuk-ketuk, Canang, tetawak, dan lain-lain.
3. Membranofons, merupakan instrument musik yang menghasilkan suara apabila dipukul selaput atau kulit bunyi pada alat musik seperti Gendang Bebano, Gendang Gubano, Gendang Panjang, Gendang Katepak, Gendang kayat, Gendang Berdah, marwas, Kompang, gedombak, ketobong, Kompang Terbangan, Rapa'i, Tambur, Beduk, dan lain-lain.
4. Cordofons, yakni instrumen musik yang mengeluarkan sumber bunyi dawai atau menghasilkan suara dengan cara menggetarkan dawai ataupun senar seperti Gambus, Selodang, Rebab, Kecapi, Gong Tanah, Piwual/Piul/Biola, dan lain-lain.
Selain itu, Taufik Yendra Pratama juga mengatakan semua daerah di Provinsi Riau pastinya memiliki instrumen tersendiri dan tentunya setiap alat musik memiliki fungsi yang berbeda.
Misalnya seperti di Kampar ada yang namanya ansambel gendang oguong menggunakan alat musik Calempong, Katepak dan Gong. Lalu ada yang namanya pertujukan Dikiu Gubano berasal dari Kampar juga dengan menggunakan alat musik Gubano dan Vocal seperti shalwat ataupun zikir.
Selain itu di Kampar dan di Taluk juga bisa kita temui pertujukan selawat dulang dimana menggunakan alat musik dulang atau yang biasa kita kenal dengan sebutan talam. Selain itu, dulang juga digunakan oleh suku sakai untuk iringan perkusi. Kemudian di Rengat kita bisa menjumpai pertujukan Zikir Barudah.
Juga dapat kita temukan di daerah pesisir tari Zapin yang dimana untuk mengiringi tarian tersebut menggunakan alat musik Gambus dan Marwas. Selain itu, untuk iringan joget pesisir, ada alat musik yang namanya Piul, Gendang Bebano, dan gong. Sedangkan didaerah Kuatan Singingi dapat kita temukan pertujukan joget randai menggunakan alat musik Piwual, Gendang Kayat, Peluit, Vocal dan kerincing (tamborin).
Nah, cukup beragam bukan jenis alat-alat musik baik secara konvensional maupun non konvensional di Provinsi Riau ini.
Artikel ini ditulis Anggi, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE