RIAU ONLINE, PEKANBARU-Daftar Calon Sementara (DCS) DPRD Kota Pekanbaru dari Partai Golkar mengalami permasalahan. Pasalnya, nomor urut yang tertera di DCS masih tersusun berdasarkan alphabet.
Menanggapi itu, Komisioner Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru, Desriantoni, mengklarifikasi bahwa Partai Golkar tak mengajukan perbaikan di proses pencermatan DCS.
“Jadi mereka waktu pengajuan perbaikan itu masih tersusun berdasarkan alphabet. Kemudian di perbaikan pencermatan DCS mereka tak mengajukan perbaikan, sementara 16 parpol lainnya itu menyesuaikan,” terang dia kepada RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu, 19 Agustus 2023.
Kendati demikian, Desriantoni menjelaskan masih ada kesempatan bagi Golkar Pekanbaru untuk mengubah nomor urut di proses pencermatan Daftar Calon Tetap (DCT).
“Tentunya atas persetujuan DPP Golkar ya. Karena ini saya tak tahu mengapa mereka tak mengajukan perbaikan, itu kebijakan internal Parpol,” jelas Desriantoni.
Ia pun menuturkan, sebagai KPU, pihaknya fokus memproses apa yang sudah diserahkan oleh pihak Parpol masing-masing.
“Dikatakan murni kelalaian mereka (Golkar) kami tak tahu, itu ranah mereka. Ketika misalnya di perbaikan sudah pas semua, dan di pencermatan DCS sudah kami kesempatan lagi mau mengubah, kalau tak melakukan ya kami memproses yang diajukan terakhir,” tuturnya.
Sementara berdasarkan pernyataan Bappilu Partai Golkar Pekanbaru yang tersebar di WhatsApp, penyebab DCS Partai Golkar Kota Pekanbaru masih tersusun dalam alphabet karena kesalahan teknis pada data DCS Golkar Kota Pekanbaru di Sistem Informasi Calon (Silon).
“Hilangnya seluruh daftar Caleg Dapil 3 Partai Golkar Kota Pekanbaru pada menit-menit terakhir ditutupnya jadwal pengajuan perubahan,” terangnya.
Sebab itu, berdasarkan hasil konsultasi dengan KPU Pekanbaru, Golkar Pekanbaru memutuskan untuk tidak melakukan submit, karena jika dilakukan maka Caleg di Dapil 3 akan kosong.
“DPD akan melakukan perubahan sesuai dengan nomor urut pada tahap berikutnya, sebelum ditetapkan sebagai DCT,” pungkasnya.