2.803 Warga Kota Pekanbaru Menderita ISPA di Tengah Ancaman Karlahut

Ilustrasi-ISPA.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ribuan warga Kota Pekanbaru menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Kondisi ini semakin mengkhawatirkan lantaran Kota Pekanbaru sudah berada pada status Siaga Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut).

Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mendata ada sebanyak 2.803 orang di Pekanbaru menderita ISPA. Pasien ini tercatat sejak awal tahun hingga Juni 2023 di 21 puskesmas.

"Rentang usia terbanyak penderita ISPA yakni di usia 9 hingga 60 tahun, jumlahnya sebanyak 1597 pasien," papar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy, Kamis 3 Agustus 2023.

Sementara itu, terbanyak selanjutnya di rentang usia 5-9 tahun. Total ada 380 pasien yang menderita infeksi yang menyerang saluran pernapasan, baik saluran atas maupun bawah ini.

Adanya status Siaga Karlahut di Pekanbaru hingga 31 Oktober 2023 mendatang. Seiring dengan itu, pemerintah kota juga berupaya untuk mengoptimalkan penanganan kebakaran lahan.



"Pekanbaru saat ini berstatus siaga karlahut hingga akhir Oktober nanti," ungkap Kepala BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra, Selasa 1 Agustus 2023.

Ia menjelaskan, pada saat ini Kota Pekanbaru menghadapi cuaca dengan suhu tidak biasa, yakni rata-rata 38 derajat celcius. Hal ini tentu menjadi satu potensi yang memicu kebakaran lahan.

Dia mengingatkan agar mewaspadai kebakaran lahan di daerah gambut yang ada di Kota Pekanbaru. 

"Kita imbau dapat menjaga lahan yang berpotensi terbakar," tuturnya.