Dinas Kebudayaan Riau menggelar acara perlombaan tradisional yakni layang-layang dalam rangka sampena Hari Ulang Tahun ke-66 Riau yang dikhususkan untuk 12 kabupaten kota yang ada di Riau/Riau online/Sofiah
(Riau online/Sofiah)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Dalam rangka sampena Hari Ulang Tahun ke-66 Riau pemerintah provinsi Riau dibawah Dinas Kebudayaan Riau menggelar acara perlombaan tradisional yakni layang-layang. Lomba ini dikhususkan untuk 12 kabupaten kota yang ada di Riau.
Gubernur Riau Syamsuar menyebut lomba tradisional salah satunya untuk melestarikan kebudayaan yang ada di Riau agar anak-anak penerus Bumi Lancang Kuning tidak buta dengan budaya. Anak muda digenerasi yang akan datang tetap tau dengan budayanya, sekaligus melestarikan dan menyayangi budayanya.
"Ini juga untuk memperebutkan piala gubernur yang akan nantinya pemenang akan dilombakan ke nasional," ucapnya usai meresmikan acara permainan tradisional di Halaman Kediaman Gubernur Riau, Jalan Diponegoro, Rabu, 2 Agustus 2023.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen. Dikatakannya, perlombaan layang-layang untuk memperebutkan piala gubernur.
"Penilaiannya ada seperti keindahan, dengung, dan lenggoknya. Pemenangnya akan mewakili Provinsi Riau pada tingkat nasional dalam perlombaan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) pada Oktober tahun 2023," ungkapnya.
Tak hanya itu peserta perlombaan layang-layang juga terbuka untuk umum. Katanya, ada sebanyak 154 orang dari berbagai daerah di Provinsi Riau. Sedangkan olahraga tradisional diikuti oleh siswa-siswi SMP se-Provinsi Riau.
"Olahraga tradisional lain yang akan dipertandingkan yakni empat cabang olahraga ada lari balok, lari batok, egrang, dan hadang. Terhitung hari ini sudah dilombakan," urainya.
Di bawah terik matahari Riau terlihat para siswa siswa dengan lincah mengikuti perlombaan tradisional. Anak-anak lain yang tidak ikut pun turut serta mendukung kawannya agar memenangkan perlombaan.