Cerita Mahasiswa Operasi Usus Buntu karena Sering Konsumsi Makanan Pedas

Laporan: MG Septri Windiyana Putri 

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kebiasaan mengonsumsi junk food dan makanan pedas masih sering dianggap sepele. Kebiasaan ini bisa berakibat fatal untuk kesehatan apalagi jika sudah sampai ditahap kecanduan.

Sering kita dengar, junk food merupakan nakanan rendah gizi atau makanan sampah.  Jenis makanan ini tidak sehat yang tinggi kalori dari gula atau lemak, dengan sedikit serat makanan, protein, vitamin, mineral, atau bentuk nilai gizi penting lainnya. 

 

Konsumsi junk food terlalu sering, bisa meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan seperti usus buntu, kanker, jantung, diabetes hingga stroke.

 

Seperti yang dialami oleh Arista, seorang mahasiswa yang tinggal di Jalan Delima, Kota Pekanbaru. Dirinya mengalami sakit perut yang tiada tara hingga sulit untuk beraktivitas.

 

Setelah diperiksa, dokter mendiagnosis Arista mengalami usus buntu pada 31 Mei lalu lantaran rutin mengonsumsi junk food dan makanan pedas. Penyakit tersebut membuatnya harus menjalani operasi pengangkatan usus buntu pada 6 Juni 2023.

 

Arista mengakui dirinya suka mengonsumsi junkfood saat masih duduk di bangku SMP. Selain junk food, ia memiliki kebiasaan minum bubble tea bahkan dalam sehari bisa menghabiskan dua gelas bubble tea.

 

"Kalau makan mie harus pedas, bakso harus pedas, makan korean food juga harus pedas," bebernya kepada Riau Online.

 

"Awal juli kemarin kambuh lagi akibat saya tidak bisa menahan diri buat makan junk food. Kadang suka penasaran sama makanan makanan junkfood yang di sosmed jadi kadang suka lupa diri," katanya.

 

Sementara itu, Dokter Bedah Umum Rumah Sakit Awal Bros Panam, Kota Pekanbaru, dr. Yudi Ade Syah Putra menyebutkan biji cabai dalam makanan pedas berpotensi menyebabkan usus buntu.

 

"Ini karena biji yang tidak hancur dapat memicu penyumbatan di usus, yang dalam jangka panjang menyebabkan peradangan di usus buntu," jelasnya.

 

Makanan rendah serat seperti nugget, bakso, gorengan, sosis juga berpotensi menyebabkan usus buntu karena makanan rendah serat dapat memicu sembelit.

 

 

 

 

Kemudian dr. Yudi Ade Syah Putra memberikan beberapa tips untuk mengurangi kecanduan konsumsi junk food dan makanan pedas. Seperti perbanyak minum air putih sebelum makan hal ini berguna untuk mencegah makan dalam porsi besar.

 

Dalam memilih camilan berbahan dasar buah, dan mencari alternatif yang lebih sehat. Misalnya jika menyukai keripik kentang, coba gantilah dengan keripik sayuran panggang atau kacang panggang.