Kebakaran Lahan Gambut Pengaruhi Kepercayaan Global kepada Indonesia

Kebakaran-hutan-dan-lahan12.jpg
(BPBD Riau)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Fenomena alam El nino dan La Nina mempengaruhi cuaca di setiap wilayah tak terkecuali Riau. Riau yang memiliki lima juta hektare lahan gambut wajib berhati-hari dengan kondisi musim kering karena lahan mudah terbakar dan menyebabkan Karhutla.

Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK RI) Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam, Tasdiyanto, mengatakan contoh yang baik di Riau adanya aksi bersama yang didorong pusat dan daerah yang mau membuat ekosistem gambut terkelola gambut.

 

"Lahan kita kan banyak gambut termasuk Riau. Jika gambut tidak dikelola dengan baik apalagi sampai kering punya potensi kebakaran hutan dan lahan. Jika itu terjadi akan memengaruhi kepercayaan global pada Indonesia," terangnya usai acara dialog Scalling Up Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut (PPEG) di Provinsi Riau, Selasa, 13 Juni 2023.

 

Menurutnya, Indonesia telah berkomitmen terhadap pencegahan iklim melalui aksi mempertahankan hijah hutan, mengelola gambut, dan lainnya. Hal ini berdasar sifat gambut yang sensitif.

 

"Jika terjadi karhutla, sudah sulit untuk dipercaya. Artinya, dikira kita tidak bersungguh-sungguh. Implikasinya sangat besar terhadap kualitas udara," katanya.

 

Ditegaskannya melalui istilah zero to hero yakni dari bencana lalu intropeksi dan evaluasi kemudian membangun kolaborasi serta membuat aksi yang baik. Dengan begitu, nantinya Riau bisa menjadi percontohan.

 



 

"Kami dukung Riau menjadi lebih kuat dalam mengelola gambut," terangnya.

 

Dampak pemanasan global dan iklim kian tidak teratur yang dipengaruhi oleh el nino dan la nina. Ketika, kemarau panjang antisipasinya gambut masih terairi agar tidak kering yang menyebabkan karhutla.