RS Otak, Jantung dan Kanker Dibangun di Riau, Dana Rp 1,6 T dari Pusat

Joni-Irwan4.jpg
(Diskominfotik)

RIAU ONLNE, PEKANBARU-Pemerintah pusat menggelontorkan dana untuk pembangunan Rumah Sakit vertikal Khusus Otak, Jantung, dan Kanker di Riau. Dana tersebut kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Riau Zainal Arifin senilai Rp1,6 Triliun.

 

"Dana untuk RS senilai Rp1,6 Triliun dan nantinya akan dibangun di atas lahan 10 hektare di kawasan Universitas Riau," jelasnya saat rapat rencana pembangunan Rumah Sakit Otak, jantung dan kanker yang dipimpin oleh Asisten III, Joni Irwan di ruangan Sekda Riau, Rabu, 3 Mei 2023.

 

Mengenai pembangunan RS Otak, Jantung, dan Kanker ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Jokowi saat kunjungan ke Riau di awal tahun 2023. Kemudian, Pemprov Riau melalui Dinkes Riau menyambut baik dan langsung berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.

 

"Dalam pertemuan dengan Pak Menteri Kesehatan Budi Gunadi meminta rumah sakit itu tidak hanya untuk otak saja namun ditambah dengan saluran kencing dan ginjal. Sehingga, rumah sakit ini nantinya rumah sakit khusus," ungkapnya.

 

Menurutnya, jika pembangunan rumah sakit terealisasi maka Riau akan menjadi rujukan untuk pengobatan otak dan ginjal di Pulau Sumatera. 

 

"Jangan sampai rumah sakit senilai Rp 1,6 triliun ini tidak jadi dibangun. Kalau (rumah sakit khusus otak dan ginjal) ini ada di Riau, maka akan menjadi rujukan di Sumatera," imbuhnya.

 



Di waktu yang sama, Asisten III Sekdaprov Riau Joni Irwan mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh Dinkes Riau perihal pembangunan rumah sakit ini.

 

"Kami akan mempersiapkan semua keperluan dan adminstrasinya secepat mungkin," terangnya kepada seluruh stake holder yang hadir termasuk Direktur RSUD Arifin Achmad dan RS Petala Bumi, Kadis PUPR, Inspektorat, BPKAD, dan OPD terkait.

 

Kepala BPKAD Riau Indra pun menanggapi akan segera menghibahkan tanah dari Pemprov Riau ke Kemenkes RI. Tak hanya itu, katanya, pihaknya telah mempersiapkan beberapa dokemen penting seperti administrasi, surat persetujuan hibah dari Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, dan penetapan hibah oleh Gubernur Syamsuar. 

 

 

 

 

"Dalam minggu ini akan kami tuntaskan dan dijadikan berita acara serah terim hibah tanah pak gubernur kepada Kemenkes RI," ujarnya.

 

Indra pun berharap agar semua pihak mendukung pembangunan besar pemerintah dalam membangun rumah sakit khusus otak, jantung dan kanker di Provinsi Riau. Sehingga ke depan, warga masyarakat Bumi Lancang Kuning memiliki rumah sakit rujukan dan tidak jauh-jauh untuk berobat.