Alasan DPRD Riau Minta Pemerintah Pantau Harga Bahan Pokok saat Ramadan

Pedagang-di-pasar-pekanbaru1.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk melakukan pemantauan harga bahan pokok di sejumlah pasar. 

Menurut Agung, ketidaksamaan harga antara satu kios dengan kios lainnya akan sangat membingungkan masyarakat.

"Kami inginnya memang benar-benar diawasi, jangan hanya seremonial saja. Jangan sampai beda kios beda harga, ada yang lebih murah Rp 2 ribu ada pula yang lebih mahal Rp 5 ribu, kan ini membuat bingung masyarakat," kata Agung, Selasa, 28 Maret 2023.

Hal itu ditekankan politikus Demokrat itu mengingat Kota Pekanbaru bukan merupakan daerah pertanian. Kota Pekanbaru, katanya, harus disuplai dari beberapa daerah penghasil seperti Sumatera Barat untuk memenuhi kebutuhan komoditas bawang, cabai, dan daging.


"Ayam dan telur kita ambil dari Sumbar, daging sapi dari Lampung. Ibu-ibu itu sekarang mengeluhkan kenaikan bawang putih mencapai Rp 4 ribu per kilogram. Makanya kami meminta Disperindag untuk memastikan komoditas ini aman untuk masyarakat Pekanbaru," ucap anggota DPRD Riau Dapil Pekanbaru ini.

Agung juga mendorong Pemprov ataupun Pemko untuk segera melakukan sidak (inspeksi mendadak) guna mengantisipasi lonjakan harga dan menertibkan pedagang yang menjual di atas harga normal.

"Segera lah turun ke pasar, cek langsung kondisinya. Apalagi sudah memasuki bulan Ramadan, kebutuhan meningkat, jangan sampai barang habis lalu harga melonjak," pungkasnya.