Polres Bengkalis dan polsek jajaran melakukan upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Kembung Luar, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu, 18 Maret 2023
(Dok. Polres Bengkalis)
RIAU ONLINE, PEKANBARU- Sejak ditetapkan sebagai provinsi siaga darutat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada 13 Februari 2023 lalu, kini luasan karhutla di Bumi Lancang Kuning mencapai ratusan hektar.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal. Menurutnya, sepanjang 2023, ada 131,44 hektare lahan dan hutan yang terbakar.
“Data terakhir 28 Maret 2023 ada 131,44 hektare yang terbakar. Sejauh ini masih ada tiga daerah di Riau yang masih nihil karhutla yakni Kuantan Singingi (Kuansing), Rokan Hulu (Rohul), dan Pelalawan,” jelasnya.
Adapun rincian luas karhutla di Riau yakni tertinggi pertama di Bengkalis 79.87 hektare. Disusul, oleh Dumai 19.27 hektare, lalu Siak 9.95 hektare.
Kabupaten lainnya, seperti Pekanbaru 7.2 hektare, Indragiri Hilir (Inhil) dan Rokan Hilir (Rohil) sama-sama seluas 5.5 hektare, Kepulauan Meranti 2.5 hektare, Kampar 1 hektare, dan Indragiri Hulu (Inhu) 0.65 hektare.
Upaya pencegahan, menurut Edy, harus tetap dilakukan sebagai langkah upaya deteksi dini karhutla. Patroli dan sosialisasi terus dilakukan oleh tim di lapangan dengan menggandeng TNI/Polri.
“Kami terus mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar. Agar langkah-langkah dan capaian yang dilakukan selama ini tidak sia-sia. Tentunya, Riau harus bebas asap,” pintanya.