Beras Biang Kerok Inflasi Riau, Syamsuar: Beras Rohul Jangan Keluar Riau

Syamsuar638.jpg
(Riau online/Sofiah)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pemerintah Provinsi Riau bersama dengan Bank Indonesia, TNI Polri, dan Forkopimda menggelar rapat koordinasi (rakor) High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Riau 2023 "Stabilitas Harga Menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN)".

 

Rakor yang dilaksanakan pada, Jumat, 10 Maret 2023 ini dihadiri oleh Wakapolda Riau, Bupati dan wakil bupati, sekda, serta kepala daerah, dan seluruh instansi terkait.

 

Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan pada Februari inflasi Riau masih tinggi yakni 6.64 persen. Produknya masih beras.

 

Ada tiga kota yang mengalami inflasi yang tinggi yakni Dumai 6.97, Pekanbaru 6.70, sedangkan Tembilahan mengalami deflasi 4.91.

 

"Kota lain tetap harus dikendalikan. Jika tidak dikendalikan, daya beli masyarakat menurun. Selain itu, angka kemiskinan naik dan berimbas angka stunting juga naik," katanya.

 



"Sesuai arahan presiden harus melakukan kerja bersama tentunya operasi pasar. Provinsi melaksanakan, kabupaten/kota juga demikian," tegasnya.

 

Untuk diketahui, Syamsuar melanjutkan, Malaysia ada subsidi telur. Bagaimana caranya agar Riau bisa mencontoh. 

 

"Panen beras di Rohul ada pada bulan ini. Paling tidak untuk kebutuhan Rohul. Jangan sampai keluar dari Riau. Harus ada mitra. Harus ada kerjasama antar daerah. Sehingga, jika keluar dari Rohul setidaknya untuk memenuhi kebutuhan kabupaten/kota lain," terangnya.

 

Begitu juga dengan panen cabai dan bawang di Kuansing. Dengan begitu bisa menjadikan harga tetap stabil. Bukan menekan harga pada petani. Sebab saat ini Riau masih disupport oleh Sumatera Barat.

 

 

 

 

"Peran kepala daerah di kabupaten/kota inilah yang perlu. Artinya, tidak mengganggu perekonomian pedagang agar tidak bergantung dengan provinsi tetangga," katanya.

 

Pria berusia 68 itu melanjutkan, jika tidak ada kerjasama nantinya akan mengalami kesulitan. Perlu saling memberi saran untuk saling mengawal agar tidak terjadi hal-hal di luar kendali.