(Polres Inhu)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Satuan Reserse Kriminal Polres Indragiri Hulu menggerebek aktivitas tambang emas ilegal di Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu.
Petugas turut memusnahkan alat yang digunakan untuk menambang emas ilegal ini.
Saat digrebek pelaku penambang liar melarikan diri sehingga hanya menyisakan alat-alat tambang yang ditinggalkan para pelaku.
Petugas mendapati puluhan rakit bermesin untuk menghisap pasir mencari emas. Agar para pelaku tidak kembali lagi melakulan aktivitas tambang emas ilegal polisi akhirnya membakar alat-alat tambang emas tersebut.
“Hasil yang kita temukan di TKP terdapat 66 rakit atau pocai alat yang digunakan untuk tambang, bamun sempat orang kita temuu melarikan diri,” sebut Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Agung Rama Setiawan, Sabtu, 25 Februari 2023.
Dirinya menambahkan, dari hasil penggerebekan tersebut 66 rakit Tau pocai dimusnahkan petugas.
“Terkait rakit atau pocai 66 tersebut kita lakukan pemusnahan baik dari mesin dompeng dan rakitnya kita bakar,” ujarnya.
Dari hasil uji laboratorium, sungai yang dialiri oleh aktivitas penambanfan ilegal ini telah tercemar dengan kandungan merkuri di dalamnya.
Baca Juga
Tidak hanya itu, dampak yang dirasakan oleh masyarakat yakni banjir yang melanda perkampungan mereka.
Saat ini polisi tengah memburu para pelaku dan pemodal dari aktivitas penambangan emas ilegal tersebut.
