(Bagus Pribadi/Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Gubernur Riau, Syamsuar, didampingi Kapolda Riau, Danrem, BPBD, dan unsur Forkopimda sebelumnya melakukan rapat koordinasi (rakor) persiapan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Dalam rakor yang berlangsung pada Rabu, 15 Februari 2023 silam, Syamsuar secara resmi menetapkan Riau siaga darurat Karhutla.
"Kabupaten Bengkalis dan Pekanbaru telah menetapkan siaga darurat karhutla, maka dengan begitu provinsi Riau telah melakukan siaga darurat karhutla," ungkapnya di forum.
Menanggapi itu, Anggota DPRD Riau, Mardianto Manan, menyambut baik penetapan siaga darurat Karhutla guna mengantisipasi terjadinya Karhutla.
Kendati begitu, ia mengatakan dalam menwtapkan siaga Karhutla tentu ada perhitungannya, tidak sembarang ditetapkan.
Baca Juga
"Mereka (Pemprov) yang menetapkan, jadi mereka yang tahu indikatornya. Kalau memang menimbulkan kebakaran musim kemarau tentu dibutuhkan, tapi sekarang musim penghujan pula kan," kata Mardianto, Rabu, 22 Februari 2023.
Menurut dia, penting untuk melihat indikator penetapan siaga Karhutla, apalagi belakangan ini musim penghujan.
"Ada Karhutla terus ditetapkan siaga Karhutla kan tidak begitu. Sekarang musim penghujan pula. Saya tak paham apa indikatornya ditetapkan siaga Karhutla," tutupnya.
