Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung, bersama Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Riau, Syamsuar, pada 21 Maret 2021, bertempat di Hotel Premiere Pekanbaru.
(Wayan/Riauonline)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Ketua DPD I Golkar Riau, Syamsuar yang juga sebagai Gubernur Riau digadang-gadang akan maju sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Riau I.
Sekretaris DPD I Golkar Riau, Indra Gunawan Eet, menyampaikan DPP Golkar meminta secara langsung kepada Syamsuar saat Rakornis PP Sumatera 1 untuk maju ke Senayan.
"Tak ada perintah pakai nomor surat, cuma DPP merekomendasikan Pak Syamsuar alangkah baiknya maju DPR RI untuk Dapil Riau I," katanya saat dikonfirmasi RIAUONLINE.CO.ID, Jumat, 27 Januari 2023.
Sementara sebelumnya, DPP Golkar mengeluarkan Surat Perintah (SP) bernomor: Sprin-108/DPP/Golkar/X/2022 dengan pertimbangan pencapaian target Partai Golkar dalam Pemilu Legislatif. Surat tersebut ditandatangani Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk F. Paulus yang berisikan nama-nama Bacaleg DPR RI dari Golkar.
Menanggapi hal itu, menurut Pengamat Politik dari Universitas Riau, Rawa El Amady, hal itu hanya gimmick belaka.
"Kalau organisasi meski formal. Biasanya ada perintah tertulis dari DPP. Menurut saya ini hanya ingin melihat konstalasi politik di daerah saja. Gimmick saja," katanya.
Rawa menuturkan, jika Golkar mengganti posisi Syamsuar dengan orang baru, maka akan jadi kerugian besar.
"Kemampuannya dalam mengorganisir massa masih sangat besar untuk jadi gubernur. Jadi ini gimmick saja," tegas Rawa.
Menurut Rawa, jika dilihat dari indikator suara yang diperoleh Syamsuar sebelumnya sebagai gubernur terpilih, cukup banyak.
"Diperkirakan dukungan ke Syamsuar tak banyak berubah walaupun terjadi kekurangan. Tapi dengan posisinya sekarang dia bisa mengupayakan meraup suara. Golkar sama saja bunuh diri kalau mengganti Syamsuar," terangnya.
Pekan lalu, Airlangga Hartarto menargetkan Golkar Riau empat kursi untuk DPR RI dari yang sebelumnya dua kursi.
"Untuk wilayah Provinsi Riau, target empat kursi DPR RI dari sebelumnya hanya dua kursi. Target tersebut, diharapkan ke depannya sudah siap, karena pemetaan sudah sangat jelas,” tutur Airlangga saat Rakornis Partai Golkar Wilayah Sumbagut di Pekanbaru, Sabtu, 21 Januari 2023 lalu.