DPRD Riau Dukung Pemekaran Kabupaten yang Diwacanakan Tokoh Masyarakat

DPRD-Riau26.jpg
(Riau online/Bagus Pribadi)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, Yulisman, menyatakan mendukung wacana pemekaran kabupaten-kabupaten di Riau sebagai bentuk keinginan masyarakat untuk pembangunan yang merata.

 

"Pertemuan hari ini adalah semua kita sepakat untuk rencana pemekaran ini," kata Yulisman saat memimpin pertemuan di Komisi I DPRD Riau, Rabu, 11 Januari 2023.

 

Ke depannya, Yulisman mengatakan akan memfasilitasi berbagai kegiatan yang menyangkut dengan wacana pemekaran. "Jika dibutuhkan saya siap, subuh pun saya siap jika diminta Bang Syamsul Rakan," kata Yulisman.

 

Salah satu toko masyarakat, Syamsul Rakan, menegaskan DPRD Riau harus mendukung wacana ini karena akan memberi dampak besar bagi pembangunan di Riau.

 

"Bayangkan, saat ini sudah ada wacana pemekaran Provinsi Sumatera Tengah dan beberapa kabupaten di Riau salah satunya Kuantan Singingi yang akan bergabung ke sana. Kondisi ini jangan dibiarkan," katanya.

 

Oleh karenanya, Syamsul menegaskan agar wacana pemekaran kabupaten-kabupaten di Riau ini tidak sekadar wacana, namun harus segera terealisasi dengan dukungan semua pihak.

 

"Saya berharap teman-teman di DPRD Riau mendukung wacana ini, jangan hanya sekadar mendukung, tapi juga harus bersama-sama berjuang. Sudah saatnya kita dari berbagai kalangan merealisasikan wacana ini," terangnya.

 

Senada, Ketua Komisi I DPRD Riau, Eddy Mohd Yatim, menyambut para tokoh masyarakat Riau dalam menyuarakan pemekaran kabupaten di Riau.

 



"Sebenarmya, soal pemekaran saya sudah berkeliling, khususnya untuk pemekaran Provinsi Riau pesisir. Ke Dumai, Pelalawan, Siak, Meranti saya sudah keliling," akunya 

 

Menurut dia, pemekaran kabupaten di Riau sudah menjadi hal yang patut untuk dilakukan, dan semua kepala daerah yang akan dimekarkan harus setuju.

 

"Dulu saya sudah sampaikan wacana pemekaran ke Komisi II DPR RI, namun sayang setelah sampai di sana muncul wacana moratorium sehingga wacana itu tertunda," tutur Politikus Demokrat itu.

 

Menurut dia, wacana pemekaran ini adalah hal yang memang harus diperjuangkan karena demi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang merata khususnya untuk wilayah-wilayah desa. Dia katakan, sebelumnya telah ada rencana lima daerah baru atau pemekaran yang telah masuk ke DPRD Riau.

 

 

 

Kelima daerah pemekaran itu kata dia yakni Kota Bagan Batu (Kabupaten Rokan Hulu), Kota Duri (Kabupaten Bengkalis), Rokan Darusalam (Rokan Hulu), Kampar Kiri (Kabupaten Kampar) dan Indragiri Selatan (Kabupaten Indragiri Hilir).

 

"Ini sudah masuk ke dewan sekitar delapan tahun lalu," tutupnya.